Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Harga Minyak Mentah Melonjak, Realisasi Belanja Subsidi Naik 75 Persen

A+
A-
0
A+
A-
0
Harga Minyak Mentah Melonjak, Realisasi Belanja Subsidi Naik 75 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani.

JAKARTA, DDTCNews - Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) tercatat sudah melambung jauh di atas asumsi harga ICP pada APBN 2022.

Pada APBN 2022, harga ICP diperkirakan US$63 per barel. Namun, per akhir Februari 2022, harga ICP sudah mencapai US$95,72 per barel. Kondisi tersebut dipandang bakal menimbulkan implikasi terhadap penerimaan dan juga belanja.

"Ini jauh lebih tinggi. Ada konsekuensi terhadap penerimaan, tetapi juga akan ada konsekuensi dari subsidi," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dikutip pada Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Untuk diketahui, per Februari 2022, belanja subsidi yang digelontorkan pemerintah sudah mencapai Rp21,65 triliun, naik 75% dibandingkan dengan realisasi belanja subsidi per Februari 2021 senilai Rp12,35 triliun.

Secara lebih terperinci, subsidi yang dibayar tahun ini senilai Rp11,48 triliun, sedangkan kompensasi atas subsidi tahun 2021 sejumlah Rp10,17 triliun. Menurut menkeu, nilai kompensasi tersebut cukup signifikan.

"[Tahun lalu] Tidak ada perubahan harga BBM, tidak ada perubahan harga listrik, bahkan banyak masyarakat yang masih mendapatkan diskon listrik. Dampaknya adalah kenaikan yang sangat signifikan terhadap kompensasi kurang bayar kita," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Sementara itu, Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata menuturkan belanja subsidi bakal meningkat apabila pemerintah tidak melakukan penyesuaian terhadap harga BBM seiring dengan harga ICP dan komoditas-komoditas energi lainnya yang terus meningkat.

Terlebih, konsumsi masyarakat terhadap BBM saat ini juga mulai beranjak naik seiring dengan pemulihan ekonomi dan meningkatnya mobilitas masyarakat.

"Artinya penggunaan BBM juga akan meningkat bila dibandingkan dengan 2 tahun terakhir. Kami akan mencermati dampak kenaikan harga minyak ini, tentu respons tetap memperhatikan stabilitas perekonomian kita," tuturnya.

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Apabila pemerintah memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga, lanjut Isa, tambahan bantuan sosial akan menjadi pilihan alternatif untuk menjaga daya beli masyarakat. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : ICP, minyak mentah, APBN 2022, menkeu sri mulyani, belanja subsidi, penerimaan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:00 WIB
FILIPINA

Pengesahan RUU PPN PMSE Jadi Prioritas Parlemen Filipina

Sabtu, 06 Juli 2024 | 08:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Harga Komoditas Merosot, RI Perlu Cari Strategi Jaga Penerimaan Pajak

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya