Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Impor Melonjak, Penerimaan PDRI Januari 2022 Tembus Rp22,06 Triliun

A+
A-
0
A+
A-
0
Impor Melonjak, Penerimaan PDRI Januari 2022 Tembus Rp22,06 Triliun

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Kinerja impor pada Januari 2022 terpantau melonjak secara tahunan (yoy). Kondisi ini lantas berdampak positif terhadap penerimaan pajak dalam rangka impor (PDRI).

Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menunjukkan realisasi PDRI pada Januari 2022 senilai Rp22,06 triliun. Angka tersebut terdiri atas pajak penghasilan (PPh) 22 impor Rp5,49 triliun, pajak pertambahan nilai (PPN) impor Rp16,42 triliun, dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) Rp150 miliar.

“PDRI meningkat sejalan dengan membaiknya aktivitas impor,” tulis Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada APBN KiTa edisi Februari 2022, dikutip Jumat (25/2/2022).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Lebih lanjut, Kemenkeu melaporkan realisasi PPh 22 impor dan PPN impor tercatat tumbuh masing-masing 42,54% year on year (yoy) dan 49,73% yoy. Sementara itu, PPnBM impor bahkan mampu tumbuh hingga 142,95% yoy.

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Januari 2022 kinerja impor tumbuh sebesar 36,77% yoy. Meski demikian, secara bulanan impor melambat yakni minus 14,62%.

Kemenkeu menyebut kinerja impor pada bulan lalu didorong oleh tumbuhnya impor bahan baku, barang modal, maupun barang konsumsi, hingga sektor migas maupun non-migas.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Kinerja impor migas tumbuh 43,66% yoy terutama dari impor BBM dan gas alam maupun buatan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya harga dan permintaan konsumsi masyarakat maupun industri.

Adapun impor non-migas tumbuh 35,86% yoy, didorong pertumbuhan komoditas berupa besi baja dasar, mesin penambangan konstruksi, dan bahan baku plastik pendukung kegiatan industri.

“Kinerja positif ini menunjukkan pemulihan kegiatan industri dalam negeri masih berlanjut hingga awal tahun 2022,” kata Kemenkeu. (sap)

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : impor, pabean, bea cukai, PKBSI, kawasan bebas, PMK 7/2022, Sri Mulyani, penerimaan PDRI, PDRI

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:15 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sempurnakan Probis Pajak, Kemenkeu Siap Tindak Lanjuti Temuan BPK

Kamis, 04 Juli 2024 | 15:15 WIB
APBN

Sri Mulyani Serahkan RUU P2-APBN 2023 kepada DPR

Kamis, 04 Juli 2024 | 11:43 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Single Submission Pabean-Karantina pada TPB Mulai Diuji Coba

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?