Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Inflasi Beras Capai 18 Persen, Tertinggi sejak 2014

A+
A-
1
A+
A-
1
Inflasi Beras Capai 18 Persen, Tertinggi sejak 2014

Pedagang menata beras jenis medium yang dijual di Pasar Jambu Dua, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi harga beras September 2023 mencapai 18,44% atau tertinggi sejak 2014.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan lonjakan angka inflasi beras disebabkan oleh produksi domestik yang menurun, serta suplai dari negara produsen beras yang rendah.

"Thailand, Vietnam, dan India itu mulai terjadi penurunan produksi beras. India bahkan batasi ekspornya. Artinya, kenaikan harga beras ini dikarenakan oleh terganggunya dari sisi suplai," katanya, Senin (2/10/2023).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Secara umum, BPS mencatat harga gabah di tingkat petani serta harga beras di tingkat penggilingan, grosir, dan eceran secara serentak mengalami peningkatan pada bulan lalu.

Rata-rata harga gabah kering panen pada September 2023 mencapai Rp6.514 per kilogram, naik 26,7% ketimbang pada September tahun lalu. Selanjutnya, rata-rata harga gabah kering giling mencapai Rp7.386 per kilogram, naik 27,31%.

Lalu, rata-rata harga beras di penggilingan sudah mencapai Rp12.708 per kilogram atau naik 27,43%. Kemudian, rata-rata harga beras pada tingkat grosir pada September 2023 sudah mencapai Rp13.037, naik 21,02%.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Sementara itu. rata-rata harga beras pada tingkat eceran sekitar Rp13.799, naik 27,43%. Adapun kenaikan harga beras terjadi di sentra-sentra produksi padi nasional seperti Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

"Kenaikan harga beras tentunya disebabkan oleh berkurangnya pasokan akibat kemarau berkepanjangan dan juga penurunan produksi karena El Nino," ujar Amalia.

Meski begitu, kenaikan rata-rata harga gabah dan beras memberikan dampak positif terhadap pendapatan petani. Indeks harga yang diterima petani pada September 2023 mencapai 133,96 dan nilai tukar petani (NTP) pada bulan tersebut mencapai 114,14. (rig)

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : harga beras, inflasi, sentra produksi padi nasional, el nino, suplai, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya