Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ini Realisasi Anggaran Pengadaan Vaksin Covid-19 Hingga April 2021

A+
A-
3
A+
A-
3
Ini Realisasi Anggaran Pengadaan Vaksin Covid-19 Hingga April 2021

Informasi mengenai pengadaan vaksin. (Instagram @kemenkeuri)

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggaran untuk vaksinasi Covid-19 hingga 30 April 2021 telah mencapai Rp7,39 triliun.

Otoritas fiskal dalam akun resmi media sosialnya menyebut realisasi itu setara 53,12% dari pagu Rp13,92 triliun. Hingga 30 April 2021, pemerintah telah 10 kali mendatangkan vaksin Covid-19 Sinovac dan Astrazeneca.

"Kesehatan masyarakat jadi prioritas utama pemerintah dalam menangani pandemi di tahun 2021," bunyi keterangan foto dalam sebuah unggahan pada Instagram, dikutip Kamis (13/5/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Otoritas memerinci realisasi volume pengadaan vaksin sebanyak 25,11 juta dosis atau 32,46% dari target 77,38 juta dosis vaksin. Pengadaan vaksin Covid-19 tersebut masuk dalam program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional 2021.

Saat ini, pemerintah tengah berupaya mengakselerasi program vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut cakupan vaksinasi hingga 9 April 2021 telah mencapai sekitar 22 juta dosis dengan kapasitas 500.000 per hari.

Menurutnya, proses impor vaksin akan terus berlanjut sesuai dengan komitmen dari para produsen. Dia memperkirakan cakupan vaksinasi akan makin bertambah setelah libur Lebaran.

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Pemerintah menargetkan vaksinasi tersebut dapat membentuk herd immunity dengan melakukan vaksinasi terhadap 181,5 juta orang atau 70% populasi. Vaksinasi dilakukan melalui program vaksinasi gratis dari pemerintah dan vaksinasi mandiri atau gotong-royong oleh swasta.

Vaksin mandiri rencananya akan dimulai pada akhir Mei 2021 dengan dengan prioritas pekerja sektor usaha padat karya serta yang berada di zona merah. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mencatat telah ada 17.832 perusahaan yang mendaftar program vaksinasi mandiri untuk 8,6 juta pekerja. (kaw)

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : vaksin, vaksinasi, virus Corona, Covid-19, Kemenkeu, PEN

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 14:30 WIB
KANWIL DJP SUMATERA UTARA II

Kanwil DJP Sumut Sita Serentak 22 Aset Milik WP senilai Rp673 Juta

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya