Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ini Upaya DJP agar Pajak Tidak Dianggap Menakutkan

A+
A-
9
A+
A-
9
Ini Upaya DJP agar Pajak Tidak Dianggap Menakutkan

Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam acara Pajak Bertutur 2020, Rabu (15/7/2020). (Twitter DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) kembali menyelenggarakan program Pajak Bertutur sebagai kegiatan rutin dalam setiap peringatan Hari Pajak.

Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan program kerja jangka panjang otoritas ini untuk menanamkan kesadaran pajak. Salah satu tujuannya adalah mengikis stigma negatif terkait pajak karena kurangnya kesadaran pentingnya pajak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kita mau menceritakan soal pajak dengan sharing sehingga pajak tidak dimaknai sebagai suatu yang menakutkan dan sebagai bentuk hukuman, melainkan suatu kontribusi masyarakat kepada negara," katanya dalam acara Pajak Bertutur 2020, Rabu (15/7/2020).

Baca Juga: Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?

Menanamkan kesadaran pajak sejak dini, sambung Suryo, menjadi langkah strategis DJP untuk mendukung tugas pengamanan penerimaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, peserta didik menjadi sasaran program pajak bertutur yang mulai digelar pada 2017 lalu.

Dia menyatakan dengan kesadaran yang terbentuk sejak dini, diharapkan tidak ada lagi pertanyaan terkait alasan keharusan pembayaran pajak ketika siswa atau mahasiswa lulus dan menjadi wajib pajak. Oleh karena itu, proses menumbuhkan kesadaran pajak ini tidak cukup jika hanya dilakukan oleh DJP.

Dukungan dari pihak lain diperlukan agar kesadaran pajak menjadi agenda besar bersama semua pemangku kepentingan di Indonesia. Kerja bersama ini tidak hanya sebatas kepada kolaborasi antarlembaga pemerintah, tapi juga kerja sama dengan pihak lain seperti lembaga pendidikan dan seluruh tenaga pengajar.

Baca Juga: Perkuat Penegakan Hukum Pajak, Kanwil DJP Kunjungi Kantor Polda

"Semakin dini masyarakat sadar pajak maka tidak perlu lagi ada pertanyaan ‘apa itu pajak’ dan ‘apa manfaatnya’. Ini menjadi penting untuk terus dibahasakan dan kami sadar tidak bisa sendirian melakukan ini. Jadi, kami ajak semua pihak untuk bahasakan pajak untuk guru kepada muridnya, dosen kepada mahasiswanya, dan stakeholder lainnya," papar Suryo.

Suryo menambahkan agenda kerja jangka panjang bagi DJP dengan pajak bertutur juga terus meningkat setiap tahunnya. Salah satunya jumlah relawan pajak pada 2018 yang baru 1.004 orang dan kemudian terus meningkat menjadi 7.732 relawan pajak pada tahun ini.

"Begitu juga kerja sama DPP dengan tax center yang sekarang sudah mencapai 441 perguruan tinggi," imbuhnya. (kaw)

Baca Juga: Coretax DJP: 360 Derajat, Wajib Pajak Dapat Dilihat dari Berbagai Sisi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Hari Pajak, Hari Pajak 14 Juli, Dirjen Pajak, Ditjen Pajak, DJP , Pajak Bertutur, kesadaran pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Rachman

Rabu, 15 Juli 2020 | 16:09 WIB
masuk pajak sama saja masuk lingkaran setan, sekarang saja saya mengajukan pengurangan angsuran pph 25 ditolak mentah mentah sama AR dengan seribu alasan padahal saya sudah melampirkan proyeksi sampai akhir tahun yg jelas jelas akan jauh lebih bayar. yg akhirnya nanti diperiksa dan cari cari kesalah ... Baca lebih lanjut
1

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 16:38 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Dirjen Pajak Tegaskan Coretax Tidak Hanya Digunakan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 16:05 WIB
PER-6/PJ/2024

Hingga Akhir 2024, NPWP 16 Digit dan NPWP 15 Digit Jalan Bersamaan

Rabu, 03 Juli 2024 | 16:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Konsumen Minta Faktur Pajak dengan NPWP 16 Digit, Apakah Bisa?

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:41 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya