Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jelang Ramadan, Pemerintah Siapkan Program Bansos Pangan

A+
A-
0
A+
A-
0
Jelang Ramadan, Pemerintah Siapkan Program Bansos Pangan

Ilustrasi. Seorang warga berbelanja kebutuhan pangan di Carrefour Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (2/3/2023). ANTARA FOTO/Fauzan/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Menjelang Ramadan 2023, pemerintah berencana memberikan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk pemberian beras, telur, dan daging ayam.

Bansos pangan tersebut rencananya akan diberikan selama 3 bulan kepada kelompok masyarakat yang selama ini telah menerima bansos program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT).

"Program bansos ini akan dilaksanakan pada Maret, April, dan Mei," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), dikutip pada Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Menko perekonomian menuturkan regulasi terkait dengan pemberian beras, telur, dan daging ayam saat ini sedang difinalisasi. Pemerintah menargetkan program bansos tersebut akan dilaksanakan mulai Maret 2023.

Selain itu, Airlangga juga menyatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan survei mengenai tingkat kemiskinan dan ketimpangan pada bulan ini. Pemberian bansos diharapkan dapat memperbaiki tingkat kemiskinan.

"Maret ini akan ada survei terkait kemiskinan juga. Harapannya, kami bisa menahan laju inflasi agar kemiskinan tidak naik," tuturnya.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Selain bansos, program lainnya yang disiapkan pemerintah antara lain memastikan kecukupan pangan, optimalisasi operasi pasar, pemberian subsidi ongkos angkut bahan pangan menggunakan APBD, hingga melakukan moral suasion.

Airlangga memandang moral suasion diperlukan untuk menjaga ekspektasi masyarakat atas harga bahan pangan.

"Sehingga tidak terjadi overbuying akibat misinformasi," katanya. (rig)

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menko perekonomian airlangga hartarto, inflasi, ramadan, bansos pangan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya