Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jokowi Minta Puluhan Ribu Pekerja Migran Dipantau Hingga ke Daerah

A+
A-
0
A+
A-
0
Jokowi Minta Puluhan Ribu Pekerja Migran Dipantau Hingga ke Daerah

Ilustrasi. (foto: Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta)

JAKARTA, DDTCNews—Presiden Joko Widodo meminta kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) dapat betul-betul diantisipasi dengan baik di lapangan, dan diikuti pergerakannya sampai ke daerah.

“Saya menerima laporan pada bulan Mei dan Juni ada kurang lebih 34.000 pekerja migran Indonesia yang kontraknya akan berakhir,” ujar Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas dikutip dari Setkab, Senin (11/5/2020).

Para PMI tersebut, lanjut Presiden, sebanyak 8.900 orang berasal dari Jawa Timur. Jawa Tengah 7.400 orang, Jawa Barat 5.800 orang, Nusa Tenggara Barat 4.200 orang, Sumatra Utara 2.800 orang, Lampung 1.800 orang, dan 500 orang dari Bali.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

“Ini agar betul-betul diantisipasi, disiapkan, ditangani proses kedatangan mereka di pintu-pintu masuk yang telah kita tetapkan dan juga diikuti pergerakan sampai ke daerah,” tutur Presiden.

Dalam rapat terbatas itu, Presiden juga menyampaikan bahwa pintu masuk jalur udara yang disiapkan untuk kedatangan para pekerja migran Indonesia antara lain Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan di Bandara Ngurah Rai Bali.

Sementara untuk ABK kapal pesiar yang pulang akan melalui Benoa, Bali dan di Tanjung Priok. Kemudian untuk para pekerja migran yang pulang dari Malaysia akan melalui Batam dan Tanjung Balai.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Kepala Negara juga menegaskan protokol kesehatan yang ketat dengan memobilisasi sumber daya yang dimiliki tetap diberlakukan. Dia juga meminta kesiapan tempat karantina dan rumah sakit rujukan bagi pekerja migran Indonesia.

Di sisi lain, jumlah kasus positif virus Corona di Indonesia per 11 Mei 2020 sudah mencapai 14.265 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 2.881 pasien Covid-19 telah sembuh dan sebanyak 991 pasien Covid-19 telah meninggal dunia. (rig)

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : penanganan virus corona, pekerja imigran, presiden jokowi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya