Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kemenkeu Optimistis Inflasi 2023 Tak Lampaui 3 Persen

A+
A-
0
A+
A-
0
Kemenkeu Optimistis Inflasi 2023 Tak Lampaui 3 Persen

Ilustrasi. Pedagang dan pembeli bertransaksi jual beli cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (1/12/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis inflasi tetap akan terjaga di bawah 3% meski beberapa komoditas masih mencatatkan kenaikan harga.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan dari seluruh komoditas yang dipantau untuk mengukur inflasi, hanya komoditas pangan yang mencatatkan tren kenaikan harga.

"Kalau kita lihat komponen inflasi, hampir semua komponen itu oke, yang perlu kita waspadai adalah harga pangan," kata Suahasil, dikutip pada Sabtu (16/12/2023).

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Guna menjaga stabilitas harga pangan, Suahasil mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menjaga ketersediaan stok pangan. "Stok yang kita miliki untuk beras, jagung, dan lain-lain cukup untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru dan beberapa bulan ke depan," ujar Suahasil.

Menurut Suahasil, inflasi pada Desember 2023 tidak akan terpaut terlalu jauh dari inflasi November yang sebesar 2,86% (yoy). "Akhir tahun akan sekitar segitu. Ini starting point yang bagus untuk 2024," ujar Suahasil.

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat setidaknya masih ada 2 komoditas yang terus mengalami peningkatan harga pada akhir tahun ini yakni cabai merah dan cabai rawit.

Baca Juga: Asumsi Makro APBN 2025 Disepakati, Ekonomi Diproyeksi Tumbuh 5,1-5,5%

Pada November 2023, cabai merah memberikan andil inflasi sebesar 0,16% (mtm), sedangkan cabai rawit memberikan andil inflasi sebesar 0,08% (mtm).

Pada pekan pertama Desember 2023, rata-rata harga cabai merah tercatat mencapai Rp73.041 per kilogram, naik 15,82% dibandingkan dengan rata-rata harga pada November 2023. Adapun rata-rata harga cabai rawit naik 14,59% menjadi Rp89.646 per kilogram. (sap)

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inflasi, deflasi, harga pangan, bahan pokok, Mendag, cabai merah, BPS

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 02 Juni 2024 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kembangkan KTP Digital Jadi INA-Pass, Begini Penjelasan Kemendagri

Sabtu, 01 Juni 2024 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hadapi Risiko Inflasi, Pemda Perlu Antisipasi Ketersediaan Komoditas

Selasa, 28 Mei 2024 | 15:30 WIB
ASET KRIPTO

Tujuh Fokus Pemerintah Kembangkan Ekosistem Kripto, Pajak Termasuk

Minggu, 26 Mei 2024 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Batasan Impor Barang Kiriman Pribadi Dihapus tapi DJBC Ingatkan Ini

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya