Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kepala Kantor Bea Cukai Balikpapan Temui Wali Kota, Ada Apa?

A+
A-
3
A+
A-
3
Kepala Kantor Bea Cukai Balikpapan Temui Wali Kota, Ada Apa?

Pertemuan antara pimpinan Bea Cukai Balikpapan dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. (Foto: DJBC)

JAKARTA, DDTCNews - Kepala Kantor Bea dan Cukai Balikpapan, Kalimantan Timur, Firman Sane Hanafiah mengunjungi Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Ada apa?

Rupanya, agenda yang dibawa Firman adalah mengajak agar kepala daerah ikut memperkuat sinergi untuk sama-sama meningkatkan penerimaan perpajakan di tengah pandemi virus Corona.

Firman ingin ada kerja sama antara Bea Cukai dan Pemerintah Kota Balikpapan untuk memulihkan perekonomian di Balikpapan agar penerimaan bea keluar, cukai, dan pajak daerah segera normal.

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

"Meski pun tampaknya sulit untuk tercapai di tengah kondisi pandemi ini, kami akan terus memaksimalkan usaha kami," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/6/2020).

Bea Cukai Balikpapan memiliki target penerimaan bea keluar dan cukai senilai Rp550 miliar tahun ini. Menurut Firman, target penerimaan itu sulit tercapai karena perekonomian di Balikpapan yang lesu akibat pandemi.

Ia menjelaskan selama ini penerimaan Bea Cukai Balikpapan ditopang oleh bea keluar ekspor batu bara. Komoditas batu bara pula yang menjadi penyumbang devisa terbesar bagi Kota Balikpapan. Namun sejak pandemi, kegiatan penambangan dan ekspor batu bara menurun drastis.

Baca Juga: Pengaturan Tarif Cukai Rokok secara Multiyears Bakal Dilanjutkan

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi juga mengakui pandemi telah menyebabkan anjloknya berbagai penerimaan pajak daerah. "Andalan pendapatan asli daerah yang berasal dari pajak hotel dan restoran bukan lagi menjadi primadona, karena banyak yang tutup," ujarnya.

Selain itu, sambungnya, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari pertambangan batu bara dan dana bagi hasil (DBH) migas juga ikut terpuruk. Menurut Rizal, kegiatan perekonomian di kotanya saat ini sudah sangat sepi karena virus Corona.

Koordinasi serupa juga berjalan di Papua. Kantor Bea Cukai Jayapura Albert Simorangkir mengajak Pemerintah Provinsi Papua bekerja sama mendorong perekonomian daerah untuk meningkatkan penerimaan kepabeanan dan cukai, sekaligus pajak daerah.

Baca Juga: Libur Sekolah, Orang Tua Perlu Waspadai Penipuan Berkedok Bea Cukai

Menurut Albert, Papua memiliki potensi ekspor hasil laut yang besar, bahkan bisa menjadi andalan penggerak ekonomi. Jika ekspor hasil laut dimaksimalkan, dia meyakini penerimaan bea keluar akan meningkat dan pemerintah daerah mendapat tambahan pajak daerah.

"Koordinasi kali ini membahas tentang peranan Bea Cukai Jayapura dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah Provinsi Papua melalui ekspor hasil laut Papua," kata Albert.

Sekda Provinsi Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menyambut baik ide Albert. Dia juga berkomitmen meningkatkan pelayanan pada Pemprov agar ekonomi di Papua semakin meningkat. (Bsi)

Baca Juga: DJBC Mulai Beri Asistensi Fasilitas Kepabeanan kepada Investor di IKN

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bea cukai, wali kota balikpapan, penerimaan bea cukai

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 26 Juni 2024 | 17:30 WIB
BEA CUKAI PURWOKERTO

Truk Dikejar Petugas, Ternyata Angkut 2 Juta Rokok Tanpa Pita Cukai

Rabu, 26 Juni 2024 | 16:00 WIB
KEP-105/BC/2024

Ditjen Bea Cukai Terapkan Secara Penuh CEISA 4.0 Tahap ke-11

Senin, 24 Juni 2024 | 17:41 WIB
KEPABEANAN

Bawa 4 Barang Ini ke Luar Negeri, Lapor Bea Cukai

Kamis, 20 Juni 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Bea Cukai Ungkap Manfaat AEO ke Ekonomi, Amankan Rantai Pasok Global

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya