Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kongres AS Minta Otoritas Pajak Sediakan Aplikasi Pelaporan SPT Gratis

A+
A-
0
A+
A-
0
Kongres AS Minta Otoritas Pajak Sediakan Aplikasi Pelaporan SPT Gratis

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews – Sebanyak 22 anggota Kongres AS dari Partai Demokrat mendorong Internal Revenue Service (IRS) untuk menyediakan aplikasi pengisian dan pelaporan SPT yang dapat digunakan oleh wajib pajak secara gratis.

Selama ini, aplikasi pelaporan SPT yang dapat diakses wajib pajak tanpa biaya disediakan konsorsium penyedia jasa aplikasi perpajakan (PJAP) melalui program Free File.

"Rata-rata wajib pajak AS menghabiskan waktu 13 jam dan biaya hingga US$240 untuk lapor SPT. Ini adalah akibat ulah perusahaan PJAP yang menyabotase program Free File untuk keuntungan mereka sendiri," ujar Senator AS Elizabeth Warren, dikutip pada Minggu (24/7/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Saat ini, aplikasi pengisian dan pelaporan SPT secara gratis yang disediakan oleh konsorsium PJAP hanya dimanfaatkan oleh 3% wajib pajak. Padahal, 70% wajib pajak berhak memanfaatkan aplikasi yang diselenggarakan melalui program Free File tersebut.

Tak hanya anggota Kongres, Government Accountability Office juga meminta otoritas pajak untuk menyediakan aplikasi penyusunan dan pelaporan SPT tersendiri tanpa perlu bekerja sama dengan para PJAP.

Dalam rancangan beleid berjudul Tax Filing Simplification Act yang diusung oleh Warren bersama 21 anggota Kongres lainnya, IRS bakal dilarang membuat perjanjian yang membatasi otoritas membuat aplikasi pelaporan SPT gratis.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Rancangan beleid tersebut juga mewajibkan IRS menyediakan aplikasi pelaporan SPT yang bisa digunakan wajib pajak secara gratis tanpa perlu bekerja sama dengan konsorsium PJAP seperti yang terjadi saat ini.

Aplikasi juga harus mempermudah wajib pajak mengeklaim berbagai insentif kredit pajak yang diberikan oleh pemerintah seperti child tax credit (CTC) dan enhanced income tax credit (EITC).

Apabila beleid tersebut disetujui, IRS akan diwajibkan merancang aplikasi pengisian SPT tersendiri dan bisa digunakan paling lambat pada Maret 2023. (rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : amerika serikat, IRS, pajak, pajak internasional, SPT, aplikasi pajak, pelaporan pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya