Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Konsumsi Rumah Tangga Jadi Penyumbang Terbesar Ekonomi Indonesia 2023

A+
A-
0
A+
A-
0
Konsumsi Rumah Tangga Jadi Penyumbang Terbesar Ekonomi Indonesia 2023

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat memberikan paparan.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi rumah tangga masih menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 yang mencapai sebesar 5,05%.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan konsumsi rumah tangga mengalami pertumbuhan sebesar 4,82% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, kontribusinya terhadap perekonomian sebesar 53,18%.

"Jika dilihat dari sumber pertumbuhan secara kumulatif pada 2023, dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,55%," katanya, Senin (5/2/2024).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Amalia menuturkan mobilitas yang pulih dan pendapatan masyarakat yang membaik mengerek kinerja konsumsi rumah tangga pada 2023. Menurutnya, peningkatan konsumsi tersebut terjadi seiring dengan terkendalinya inflasi.

Kelompok konsumsi yang tumbuh tinggi antara lain restoran dan hotel, serta transportasi dan komunikasi.

Sementara itu, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasin menjadi penyumbang terbesar kedua pertumbuhan PDB. PMTB tumbuh 4,4%, dipengaruhi oleh pembangunan infrastruktur dan aktivitas penanaman modal di Indonesia yang meningkat.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Gabungan antara konsumsi rumah tangga dan PMTB memberikan total kontribusi terhadap PDB sebesar 82,51%.

Kemudian, pengeluaran dari sisi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) tumbuh 9,83%. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan aktivitas persiapan pemilu, baik yang dilakukan oleh peserta maupun penyelenggara pemilu.

Untuk konsumsi pemerintah, lanjut Amalia, tumbuh 2,95% dari tahun lalu. Adapun kinerja ekspor hanya tumbuh 1,32%.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

"Ekspor tumbuh positif, terutama didorong pertumbuhan ekspor barang migas seperti peningkatan volume ekspor migas dan ekspor jasa seiring dengan peningkatan jumlah wisman dan devisa masuk dari luar negeri," ujarnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pertumbuhan ekonomi, BPS, PDB, ekonomi, konsumsi rumah tangga, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya