Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Lagi, DDTC Kirim 2 Profesionalnya Tempuh Pendidikan Pajak di Austria

A+
A-
5
A+
A-
5
Lagi, DDTC Kirim 2 Profesionalnya Tempuh Pendidikan Pajak di Austria

Kampus WU Wien. (foto: wien.info)

JAKARTA, DDTCNews – Tahun ini, dua profesional DDTC akan kembali menempuh program S2 di luar negeri, tepatnya di Vienna University of Economics and Business (WU Wien), Austria.

Profesional DDTC yang dimaksud adalah Senior Specialist Transfer Pricing Services Yurike Yuki dan Specialist Transfer Pricing Services Atika Ritmelina. Keduanya diterima masuk LL.M International Tax Law full-time program tahun akademik 2021/2022. Program dimulai pada awal September 2021.

Program yang diambil profesional DDTC ini termasuk unggulan dan diminati banyak profesional yang ingin berkarier sebagai konsultan pajak atau pembuat kebijakan pajak dari berbagai negara. Hal tersebut terlihat dari komposisi alumni yang beragam dari sekitar 70 negara di dunia.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Program yang dikepalai langsung Prof. Michael Lang sebagai Academic Director ini termasuk dalam Top 10 LL.M Programs for International Tax Law 2020 berdasarkan situs LLM Guide.

Mengombinasikan teori dan aplikasi dalam praktik perpajakan global, program ini berorientasi pada komparasi lanskap perpajakan global. Beberapa mata kuliah yang diajarkan antara lain transfer pricing, tax policies in the EU, comparative corporate tax policies, serta global trends in VAT/GST. Dengan demikian, pengetahuan yang diperoleh akan sangat berguna untuk yurisdiksi manapun, termasuk Indonesia.

Adapun topik master thesis yang diusung dalam program full-time tahun akademik 2021/2022 adalah Justice, Equality, and Tax Law. Topik ini selalu menjadi perbincangan baik di tingkat domestik maupun internasional.

Baca Juga: Cara Cari Kurs Pajak Saat Ini dan Trennya Lewat DDTCNews

Para pengajar dalam program ini merupakan profesor terbaik di bidangnya. Beberapa di antaranya adalah Michael Lang, Jeffrey Owens, Philip Baker, Pasquale Pistone, Robert Risse, Alexander Rust, Josef Schuch, dan Alfred Storck.

Yurike dan Atika menilai program yang diambil sangat sesuai dengan lingkup pekerjaan sehari-hari di DDTC dan juga kebutuhan perpajakan Indonesia baik masa kini maupun masa mendatang. Dengan fokus pada komparasi perpajakan global, mereka yakin ilmu yang didapat akan sangat bermanfaat untuk profesinya sebagai specialist di bidang transfer pricing.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada DDTC atas beasiswa penuh yang diberikan untuk melanjutkan studi S2 di WU Wien. Dukungan penuh dari partner dan rekan-rekan di DDTC sangat membantu kami dalam proses aplikasi sehingga akhirnya bisa diterima di program studi ini,” kata Yurike.

Baca Juga: NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai 1 Juli 2024, Download Aturan di Sini

Mereka juga berharap nantinya bisa memberikan nilai tambah dalam pemberian kualitas jasa kepada para klien DDTC. Keduanya sangat bersyukur karena keberangkatan untuk menimba ilmu dalam program studi S2 di Austria merupakan bagian dari program Human Resource Program Development (HRDP) DDTC.

Sebagai informasi, HRDP merupakan program yang diberikan oleh DDTC kepada para profesionalnya untuk mengikuti berbagai pelatihan, kursus, hingga studi lanjut S2 di berbagai instansi maupun universitas ternama di dalam maupun luar negeri.

Meskipun menghadapi masa pandemi Covid-19, DDTC tetap berkomitmen untuk mengirimkan para profesionalnya menempuh pendidikan S2 ke luar negeri. Hal ini sejalan dengan misi DDTC untuk terus mengembangkan kompetensi para profesionalnya melalui pendidikan berkelanjutan.

Baca Juga: Semangat Menyambut HUT ke-17, DDTC Gelar Acara Internal dan Eksternal

“Semoga ilmu yang kami dapatkan nanti dapat memberikan kontribusi lebih bagi internal DDTC dan juga memberikan kontribusi nyata bagi dunia perpajakan Indonesia,” imbuh Atika.

Sebelum Yurike dan Atika, ada Assistant Manager Tax Compliance & Litigation Services Riyhan Juli Asyir, yang juga diterima masuk S2 International Tax Law full-time program 2021/2022 di WU Wien Austria.

Selain itu, sudah ada delapan profesional DDTC yang diberangkatkan DDTC untuk menempuh studi S2 di luar negeri. Satu profesional DDTC, Senior Researcher Dea Yustisia, pada saat ini masih menempuh program M.SC International Business Tax Economics, Tilburg University Belanda.

Baca Juga: Hilangkan Stres, Praktisi Pajak Pelajari Humor untuk Terapi Diri

Sebanyak tujuh profesional DDTC lain telah menyelesaikan studinya, yakni Partner Research and Training Services B. Bawono Kristiaji, Partner Transfer Pricing Services Romi Irawan, serta Associate Partner International Tax and Transfer Pricing Dispute Services Yusuf Wangko Ngantung.

Kemudian, ada Senior Manager Tax Compliance & Litigation Services Deborah, Senior Manager Tax Compliance & Litigation Services Ganda Christian Tobing, Manager Tax Compliance & Litigation Services Anggi P.I. Tambunan, dan Senior Specialist Transfer Pricing Services Rahmat Muttaqin. (kaw)

Baca Juga: Panduan Pajak untuk Usaha Jasa Boga atau Katering, Cek di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : DDTC, Vienna University of Economics and Business, WU Wien, HRDP

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 05 Juni 2024 | 10:45 WIB
LITERATUR PAJAK

Influencer Harus Tahu! Ketentuan Pajak atas Imbalan Endorsement

Selasa, 04 Juni 2024 | 12:17 WIB
UNIVERSITAS INDONESIA

Komwasjak dan FIA UI Gelar Diskusi Ilmiah, Bahas soal Institusi Pajak

Selasa, 04 Juni 2024 | 10:30 WIB
LITERATUR PAJAK

Pajak Content Creator, Ketahui secara Komprehensif di Perpajakan DDTC

Senin, 03 Juni 2024 | 17:22 WIB
PERSPEKTIF

Badan Penerimaan Negara dan Hak-Hak Wajib Pajak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya