Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Lapisan Penghasilan Kena Pajak Bakal Diutak-atik Tahun Depan

A+
A-
1
A+
A-
1
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Bakal Diutak-atik Tahun Depan

Ilustrasi.

LISBON, DDTCNews - Pemerintah Portugal mengusulkan perubahan struktur lapisan penghasilan kena pajak atau tax bracket pada tahun anggaran 2022 guna merespons kritik publik mengenai beban pajak yang tinggi di Portugal.

Perdana Menteri Antonio Costa mengatakan perubahan tax bracket PPh tersebut kemungkinan akan dilakukan pada tahun depan. Saat ini, lanjutnya, pemerintah masih menggodok perubahan tax bracket PPh tersebut

"Saat ini kami sedang melakukan pekerjaan serius untuk mengidentifikasi kemungkinan melakukan kebijakan yang belum dapat dilakukan tahun ini," katanya dikutip pada Jumat (17/9/2021).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Costa menjelaskan sasaran utama perubahan tax bracket kemungkinan besar akan berlaku pada kelompok tarif ketiga dan keenam. Dia menjelaskan dua kelompok tarif tersebut memiliki rentang penghasilan yang lebar.

Kelompok tarif PPh golongan ketiga mencakup penghasilan mulai dari €10.000 sampai dengan €20.000. Kemudian, tax bracket PPh keenam berlaku bagi wajib pajak dengan penghasilan mulai dari €36.000 sampai dengan €80.000,00.

"Pada tingkat ketiga dan keenam ada perbedaan besar. Itu menjadi prioritas untuk memperkenalkan perubahan," tuturnya.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Costa menambahkan optimalisasi PPh dalam mengamankan penerimaan pajak tidak akan dilakukan dengan cara menaikkan tarif pajak. Menurutnya, beban pajak di Portugal merupakan salah satu yang tertinggi di Eropa.

"Seperti yang Anda ingat, selama masa krisis ada tekanan besar pada jajaran otoritas pajak. Kami sudah merampingkan birokrasi tahap pertama dan tahap kedua tahun ini terpaksa ditunda karena krisis," ujarnya seperti dilansir theportugalnews.com. (rig)

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : portugal, penghasilan kena pajak, tax bracket, pajak, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

Minggu, 07 Juli 2024 | 17:00 WIB
KPP PRATAMA CURUP

Kegiatan Membangun Sendiri Dilakukan Bertahap, Begini Aturan PPN-nya

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya