Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Menkeu Usulkan Kebijakan Pajak Baru, Pemkot di Negara Ini Mogok Kerja

A+
A-
0
A+
A-
0
Menkeu Usulkan Kebijakan Pajak Baru, Pemkot di Negara Ini Mogok Kerja

Ilustrasi.

YERUSALEM, DDTCNews – Federasi Pemerintah Daerah di Israel melakukan aksi pemogokan sebagai wujud penolakan terhadap rencana pemerintah pusat terkait dengan redistribusi pendapatan pajak properti dari kota makmur ke kota yang kurang makmur.

Sejak 15/5/2023, Federasi Pemda yang diwakili sekitar 200 kotamadya melakukan pembekuan umum dalam penyediaan layanan kota, termasuk pendidikan. Menurut federasi, usulan pemerintah pusat tak dapat diterima oleh pemerintah daerah .

“Kami menentangnya, kami menentangnya sejak awal, dan kami menentangnya sekarang juga. Saya berharap itu akan hilang dari dunia,” kata Walikota Modi'in-Maccabim-Reut Haim Bibas seperti dikutip dari jns.org, Minggu (21/5/2023).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Permasalahan ini bermula dari usulan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich perihal redistribusi pajak properti dari kota-kota makmur ke kota yang kurang makmur. Somtrich menilai langkah ini dilakukan untuk menciptakan keadilan antarkota.

Redistribusi yang diusulkan yang akan membuat pendapatan dari kota yang lebih kaya menyubsidi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong pembangunan rumah yang terjangkau.

Namun, rencana pemerintah tersebut mendapatkan protes keras dari Federasi Pemda dan berujung pada pemogokan layanan kota secara massal.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Menanggapi kondisi tersebut, Smotrich menuturkan akan tetap mengambil langkah tersebut. Dia juga tak gentar terhadap ancaman dan akan bertindak secara profesional untuk kepentingan negara dan warga negara Israel.

“Kami tidak boleh menyerah pada ancaman dan kekerasan. Kami sedang menuju perjuangan besar melawan kekuatan pasar yang luar biasa. Harapannya, langkah yang akan diambil ini dapat memecah sentralisasi dan monopoli,” tuturnya.

Pemerintah kota yang melakukan pemogokan antara lain Tel Aviv, Holon, Ramat Gan, Givatayim, Kfar Saba, Ra'anana, Rishon Lezion, Herzliya, Hod Hasharon, Modi'in, Ramle, Ness Ziona, Ashdod, Hadera.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Kemudian, Haifa, Nesher, Beit She'an, Kiryat Ono, Shoham, Ganei Tikva, Yokne'am, Maale Gilboa and Eilat. Sementara itu, Yerusalem, Lod, Ashkelon, dan Harish tidak berpartisipasi. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : israel, pajak, pajak properti, pajak internasional, redistribusi pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

Minggu, 07 Juli 2024 | 17:00 WIB
KPP PRATAMA CURUP

Kegiatan Membangun Sendiri Dilakukan Bertahap, Begini Aturan PPN-nya

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya