Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Negara Ini Dapat Setoran Pajak Rp8,84 Miliar dari Netflix

A+
A-
0
A+
A-
0
Negara Ini Dapat Setoran Pajak Rp8,84 Miliar dari Netflix

Ilustrasi. (foto: the costa rican times)

CANBERRA, DDTCNews - Perusahaan penyedia layanan streaming online, Netflix melaporkan telah membayar pajak senilai AU$868.000 atau sekitar Rp8,84 miliar kepada Pemerintah Australia pada tahun lalu.

Juru bicara Netflix menyatakan pajak tersebut tidak memperhitungkan pendapatan dari pelanggan Netflix di Australia. Sebab, tagihan pada pengguna Netflix Australia dilakukan entitas perusahaan yang berbasis di Belanda.

"Kami telah menyampaikan laporan keuangan kami sesuai kebutuhan," katanya, dikutip pada Rabu (18/5/2022).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Dalam laporannya kepada Komisi Sekuritas dan Investasi Australia, Netflix mencetak laba AU$1,5 juta setelah pajak pada 2021. Sementara itu, pendapatan kotornya mencapai US$30,7 juta atau naik 49% dari tahun sebelumnya.

Netflix menyatakan telah memperoleh keuntungan dari pemberlakuan lockdown akibat Covid-19 pada tahun lalu. Apalagi, beberapa tayangan juga ramai ditonton masyarakat seperti Squid Game, Bridgerton, dan Ozark.

Telsyte’s 2021 Australian Entertainment Subscription Study menyatakan Netflix sebagai raksasa penyedia streaming video memiliki sekitar 6 juta pelanggan lokal. Dengan memperhitungkan harga paket AU$11 hingga AU$20 per bulan, Netflix diperkirakan meraup AU$850 juta.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Seperti dilansir smh.com.au, Netflix Australia pertama kali membuka kantor pada 2019. Perusahaan ini kemudian menciptakan beberapa program lokal seperti Clickbait dan Byrons Baes yang banyak diminati pelanggan.

Secara global, Netflix telah kehilangan 200.000 pelanggan untuk pertama kalinya dalam 1 dekade sehingga mengalami rugi hingga AU$54 miliar. Untuk menaikkan jumlah pelanggan, Netflix berencana menawarkan skema berlangganan yang lebih murah. (rig)

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : australia, netflix, penerimaan pajak, pajak, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

Minggu, 07 Juli 2024 | 17:00 WIB
KPP PRATAMA CURUP

Kegiatan Membangun Sendiri Dilakukan Bertahap, Begini Aturan PPN-nya

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya