Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pacu Geliat Ekonomi, Beberapa Undang-Undang Perpajakan Direvisi

A+
A-
0
A+
A-
0
Pacu Geliat Ekonomi, Beberapa Undang-Undang Perpajakan Direvisi

Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador. (foto: AP Photo/Marco Ugarte/abcnews.go.com)

MÉXICO, DDTCNews – Pemerintah Meksiko menerbitkan dekret kebijakan pajak pada 2022 sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian nasional pada masa mendatang.

Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengesahkan dekret mengenai kebijakan pajak untuk 2022. Isi dekret tersebut di antaranya berupa perubahan, penghapusan, dan penambahan aturan pajak di berbagai undang-undang pajak Meksiko.

“Beberapa ketentuan UU Pajak Penghasilan, UU PPN, Pajak Produksi dan Jasa, dan UU Pajak Mobil Baru Federal diubah, ditambahkan dan dicabut dari Kode Fiskal Federasi dan peraturan lainnya,” bunyi pertimbangan dekret dikutip dari Dof, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Pemerintah Meksiko memerinci isi dekret atau amendemen undang-undang pajak tersebut. Pertama, wajib pajak orang pribadi atau badan tidak dapat mengubah statusnya sebagai residen pajak Meksiko selama lima tahun sejak ditetapkan, kecuali dapat dibuktikan wajib pajak bersangkutan menjadi residen pajak atas penghasilan di negara lain.

Kedua, wajib pajak asing yang perusahaannya beroperasi di Meksiko harus mematuhi ketentuan transfer pricing. Selanjutnya atas perolehan dividen tersebut, wajib pajak asing akan dikenai pajak 35% atas keuntungannya.

Ketiga, bagi perusahaan yang selama ini memperoleh fasilitas bebas pajak dan hendak melakukan pengalihan kepemilikan saham, merger, spin-off, dan restrukturisasi harus melaporkan operasi atau transaksinya yang relevan ke otoritas pajak.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Laporan tersebut meliputi domisili pemegang saham yang baru dan informasi lain yang dibutuhkan. Pemerintah bahkan dapat melakukan pemeriksaan apabila restrukturisasi perusahaan bukan dalam rangka tujuan bisnis yang sah secara hukum di Meksiko.

Keempat, kewajiban pelaporan perusahaan asing yang dikendalikan (controlled foreign company) beroperasi di Meksiko. Pelaporan ini meliputi kepatuhan dan pembayaran pajaknya.

Kelima, terhadap tindakan yang tidak dikenakan PPN di luar negeri maka tidak dapat mengeklaim kredit pajak masukan atas perolehan barang, jasa, impor di Meksiko. Kebijakan pajak melalui dekret tersebut berlaku mulai 1 Januari 2022. (rizki/rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : meksiko, dekret presiden, kebijakan pajak, pemulihan ekonomi, pajak, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya