Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pemerintah Klaim Kondisi Pasar Keuangan Membaik, Ini Sebabnya

A+
A-
0
A+
A-
0
Pemerintah Klaim Kondisi Pasar Keuangan Membaik, Ini Sebabnya

Ilustrasi. (foto: Getty Images)

JAKARTA, DDTCNews—Pemerintah mengklaim kondisi kondisi pasar keuangan terus membaik memasuki semester II/2020, setelah mengalami tekanan cukup besar dari pandemi virus Corona atau Covid-19.

Dirjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan salah satu indikator adanya perbaikan tersebut adalah membaiknya imbal hasil surat berharga negara (SBN) 10 tahun ketimbang Maret dan April 2020.

"Pergerakan yield (imbal hasil) year to date-nya hingga saat ini sudah ada perbaikan," kata Luky melalui konferensi video, Jumat (24/7/2020).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Pada awal 2020, lanjut Luky, imbal hasil SBN 10 tahun berdenominasi rupiah tercatat 7%. Namun, angka tersebut melonjak pada Maret hingga April dengan imbal hasil SBN 10 tahun mencapai 8,3%-8,4%.

“Kemudian ini berangsur turun lagi, bahkan sudah lebih rendah dibandingkan dengan posisi awal tahun,” tuturnya.

Di sisi lain, lanjut Luky, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih mengalami perlemahan. Hingga 23 Juli 2020, rupiah tercatat masih mengalami depresiasi 5,2% dalam tahun berjalan ini. "Rupiah terdepresiasi, tapi not bad," ujarnya.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Secara keseluruhan, Luky menilai aktivitas ekonomi di beberapa negara emerging market mulai pulih. Namun, investor belum kembali ke pasar modal seiring dengan sentimen negatif terkait dengan pandemi yang belum terkendali di beberapa negara. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kementerian keuangan, pasar keuangan, pandemi, imbal hasil, SBN 10 tahun, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya