Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Perincian APBN 2023 Direvisi, Target Utang SBN Dipangkas 38 Persen

A+
A-
0
A+
A-
0
Perincian APBN 2023 Direvisi, Target Utang SBN Dipangkas 38 Persen

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Rencana pembiayaan utang, khususnya utang surat berharga negara (SBN), untuk tahun anggaran 2023 dipangkas cukup signifikan melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 75/2023.

Melalui perpres tersebut, target penerbitan SBN neto hingga akhir 2023 hanya menjadi Rp437,83 triliun, turun 38,58% dibandingkan dengan target awal senilai Rp712,93 triliun.

"Perpres ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan," bunyi Pasal II Perpres 75/2023 yang telah diundangkan pada 10 November 2023, dikutip pada Minggu (12/11/2023).

Baca Juga: Terima Dana Sponsorship Kena Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

Sebagai catatan, realisasi pembiayaan SBN neto hingga saat ini memang masih jauh dari target awal. Hingga September 2023, realisasi pembiayaan SBN neto tercatat baru mencapai Rp181,4 triliun, baru 25,4% dari target awal.

Sejalan dengan penurunan pembiayaan utang, pemerintah menaikkan penggunaan saldo anggaran lebih (SAL). Melalui Perpres 75/2023, penggunaan SAL ditargetkan mencapai Rp226,88 triliun, meningkat 224% dibandingkan dengan rencana awal senilai Rp70 triliun.

Dengan diturunkannya rencana penarikan SBN neto dan peningkatan penggunaan SAL, target pembiayaan anggaran APBN 2023 diturunkan dari awalnya senilai Rp598,15 triliun, kini menjadi Rp479,92 triliun.

Baca Juga: Pelaku Usaha Kesehatan Perlu Didorong Manfaatkan Supertax Deduction

Nominal target pembiayaan APBN 2023 dalam Perpres 75/2023 kurang lebih setara dengan outlook pembiayaan dan defisit yang tertuang dalam Laporan Semester I/APBN 2023 yang telah dirilis pada pertengahan tahun.

Merujuk pada laporan tersebut, pembiayaan dan defisit pada APBN 2023 diperkirakan mencapai Rp486,4 triliun atau kurang lebih sebesar 2,3% dari PDB. (rig)

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : perpres 75/2023, apbnp 2023, APBN, SBN neto, target pembiayaan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 10:00 WIB
KINERJA FISKAL

Proses Restitusi Dioptimalkan, Begini Realisasinya Hingga Mei 2024

Jum'at, 05 Juli 2024 | 08:00 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Wajib Pajak Pusat Perlu Mutakhirkan Data agar Cabang Dapat NITKU

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Cabang Tak Kunjung Dapat NITKU, WP Pusat Perlu Mutakhirkan Data

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Penghasilan Orang Pribadi di Bawah PTKP Bisa Bebas PPh Final PHTB

berita pilihan

Minggu, 07 Juli 2024 | 13:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terima Dana Sponsorship Kena Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:00 WIB
KABUPATEN JEMBER

Ada Kenaikan NJOP, Target Penerimaan PBB-P2 Tahun Ini Tidak Berubah

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Pelaku Usaha Kesehatan Perlu Didorong Manfaatkan Supertax Deduction

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Penggunaan Layanan Pajak dengan NIK, NPWP 16 Digit, dan NITKU

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:30 WIB
KANWIL DJP JAWA TENGAH II

Tagih Tunggakan Pajak, Juru Sita Blokir Rekening Milik 157 WP

Minggu, 07 Juli 2024 | 09:30 WIB
AUSTRALIA

Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Minggu, 07 Juli 2024 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Anggota DPR Usulkan Perguruan Tinggi Swasta Bebas Pungutan PBB

Minggu, 07 Juli 2024 | 08:30 WIB
KABUPATEN SUKOHARJO

Pemda Akhirnya Adakan Pemutihan Pajak setelah Lebih dari 1 Dekade

Minggu, 07 Juli 2024 | 08:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Saat NIK-NPWP Diterapkan Penuh, DJP: WP Jangan Ada yang Tertinggal

Sabtu, 06 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Uang Bulanan Suami untuk Istri yang Statusnya Pisah Harta, Objek PPh?