Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Perundingan I-EU CEPA Berlanjut, Kesepakatan Substansial Dicapai 2023

A+
A-
0
A+
A-
0
Perundingan I-EU CEPA Berlanjut, Kesepakatan Substansial Dicapai 2023

Pekerja menyusun tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Berkah, Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (2/11/2022). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah Indonesia melanjutkan perundingan dengan Uni Eropa terkait dengan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif/Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Dalam perundungan putaran ke-12 ini, sejumlah substansi pengaturan kembali dibahas, termasuk jasa keuangan di bawah kerangka perdagangan jasa, serta penambahan sejumlah isu lainnya terutama ketentuan asal barang dan hambatan teknis perdagangan.

Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan Johni Martha menyampaikan perundingan putaran ke-12 yang berlangsung 12-16 Desember 2022 merupakan putaran penuh pertama yang dilakukan Indonesia-Uni Eropa setelah pertemuan terakhir pada November 2021 lalu. Targetnya, 4 putaran perundingan akan kembali digelar pada 2023 dengan kemajuan dan kesepakatan substansial baru.

"Delegasi Indonesia dan Uni Eropa berkomitmen untuk mempercepat perundingan sesuai instruksi presiden kedua negara," ujar Johni dalam keterangan pers, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Luhut: Bea Masuk Tindakan Pengamanan Tidak Hanya Menyasar Barang China

Johni menjelaskan perundingan putaran ke-12 membahas 15 isu runding. Di antaranya, perdagangan barang; ketentuan asal barang; instrumen pengamanan perdagangan; hambatan teknis perdagangan; cukai dan fasilitas perdagangan; perdagangan jasa; investasi; penyelesaian sengketa investasi; dan pengadaan pemerintah.

Selain itu, isu runding lainnya adalah perdagangan dan pembangunan berkelanjutan; transparansi dan good regulatory practice; mutual administrative assistance; penyelesaian sengketa; ketentuan institusional; serta kerja sama ekonomi dan peningkatan kapasitas.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von Der Leyen sama-sama berharap adanya kemajuan dalam perundingan Indonesia-Uni Eropa CEPA. Harapan tersebut diungkapkan keduanya dalam KTT G-20 yang berlangsung di Bali pada November lalu.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Pelat Motor Warna Hijau Ada Kaitannya dengan Pajak

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sendiri sudah meminta seluruh Ketua Kelompok Kerja pada masing-masing isu untuk menyusun target pada setiap putaran selanjutnya sehingga Indonesia-UE CEPA bisa mencapai kemajuan signifikan.

Perundingan Indonesia-EU CEPA sendiri dimulai pada 2016 lalu. Hingga saat ini sudah ada 12 putaran perundingan baik secara langsung atau virtual. Putaran ke-13 akan berlangsung pada awal Februari 2023 di Indonesia.

Sebagai informasi, Uni Eropa adalah mitra dagang potensi bagi Indonesia. Total perdagangan Indonesia dan Uni Eropa pada 2021 mencapai US$29,1 miliar. Komoditas ekspor andalan Indonesia ke Uni Eropa adalah minyak kelapa sawit, alas kaki, hingga karet alam. Sementara impor utama ke Indonesia adalah vaksin, obat-obatan, hingga susu dan krim. (sap)

Baca Juga: DJBC Mulai Beri Asistensi Fasilitas Kepabeanan kepada Investor di IKN

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kerja sama perdagangan, perdagangan, investasi, Uni Eropa, CEPA, CPO, kelapa sawit

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 19 Juni 2024 | 12:03 WIB
KINERJA PERDAGANGAN

Neraca Perdagangan Surplus 2,93 Miliar Dolar AS pada Mei 2024

Sabtu, 15 Juni 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Importir yang Peroleh Layanan Rush Handling Tetap Harus Serahkan PIB

Jum'at, 14 Juni 2024 | 11:30 WIB
LAYANAN PERDAGANGAN

Daftar 115 Perizinan di Kemendag yang Butuh Konfirmasi Status WP Valid

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya