Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pesan Sri Mulyani ke Pegawai Bea Cukai: Bangun Lagi Respek Masyarakat

A+
A-
0
A+
A-
0
Pesan Sri Mulyani ke Pegawai Bea Cukai: Bangun Lagi Respek Masyarakat

Petugas Bea Cukai melayani seorang penumpang yang baru saja tiba di Indonesia. (foto: DJP)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pegawai Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) tetap bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sri Mulyani mengatakan pelayanan pegawai DJBC diperlukan masyarakat, terutama yang ingin masuk ke wilayah Indonesia. Dia juga berpesan agar pegawai DJBC membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap DJBC dan Kemenkeu.

"Bangun kembali kepercayaan dan respek orang terhadap kita. Titip ya," katanya saat berbincang dengan pegawai Bea Cukai Soekarno-Hatta, dikutip pada Senin (10/4/2023).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Melalui akun Instagramnya, Sri Mulyani membagikan cerita saat mengecek kesiapan Bea Cukai Soekarno-Hatta dalam menyambut lonjakan kedatangan penumpang dari luar negeri. Puncak mudik Lebaran 2023 diprediksi mencapai puncaknya pada pekan depan.

Peninjauan kesiapan arus mudik ini dilaksanakan pada seluruh aspek, dari hulu hingga ke hilir. Dalam hal ini, dia mengecek persiapan pelayanan bagasi penumpang, penjaluran penumpang menuju green dan red line, pemeriksaan barang melalui X-ray dan fisik bagasi, pelayanan registrasi dan pembayaran International Mobile Equipment Identity (IMEI), serta profiling penumpang.

Sri Mulyani mengaku senang menyaksikan kesiapan para petugas DJBC yang makin matang dalam memberikan pelayanan kepabeanan dan cukai. Para pegawai yang bertugas pun terlihat antusias dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Menurutnya, pelayanan yang diberikan petugas tersebut selalu berpedoman pada ketentuan perundang-undangan.

"Saya juga pastikan seluruh layanan yang diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya melalui Instagram. (sap)

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pelayanan bea cukai, DJBC, Sri Mulyani, mudik, Lebaran

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:30 WIB
LAYANAN KEPABEANAN

Waspada Penipuan! Daftar IMEI Tak Bisa untuk Ponsel Pembelian Domestik

Jum'at, 28 Juni 2024 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

Kemenkeu Bakal Persempit Disparitas Antarlapisan Tarif Cukai Rokok

Jum'at, 28 Juni 2024 | 14:11 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Berimbas ke Penerimaan, Sri Mulyani Pantau Lifting Migas yang Rendah

Jum'at, 28 Juni 2024 | 13:00 WIB
BEA CUKAI KEPRI

Berbatasan dengan Malaysia-Singapura, DJBC Kepri Optimalkan Pengawasan

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya