Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Presiden Ini Naikkan Pajak Komoditas Pangan, Ribuan Petani Unjuk Rasa

A+
A-
0
A+
A-
0
Presiden Ini Naikkan Pajak Komoditas Pangan, Ribuan Petani Unjuk Rasa

Ilustrasi.

BUENOS AIRES, DDTCNews – Ribuan para petani di Argentina melakukan unjuk rasa di Buenos Aires terhadap kebijakan yang dibuat oleh Presiden Alberto Fernandez, terutama terkait dengan tarif pajak.

Para pengunjuk rasa mengungkapkan kekesalannya karena kebijakan sang presiden dalam menahan harga pangan untuk mengekang inflasi yang merajalela. Sementara itu, pajak sehubungan dengan produksi pangan malah meningkat.

“Kami membayar untuk jalan, tetapi malah mendapatkan rawa-rawa,” sebut salah satu pengunjuk rasa, Senin (25/4/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Seperti dilansir theglobeandmail.com, petani berunjuk rasa dengan mengendarai traktor menuju jalan di depan Istana Kepresidenan Casa Rosada. Dalam unjuk rasa tersebut, para petani mengungkapkan protesnya terhadap kebijakan presiden.

Petani merasa dirugikan karena pemerintah telah melakukan berbagai intervensi di sektor pangan dengan menaikkan pajak. Belum lagi, pemerintah mengambil kebijakan menahan harga pangan sehingga makin merugikan petani.

Tak hanya itu, Presiden Fernandez baru-baru ini juga membatasi jumlah daging yang dapat dieskpor. Langkah ini dilakukan demi memprioritaskan pasokan daging domestik dan menanggulangi masalah inflasi yang tinggi.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Sejalan dengan itu, para petani menuntut pemerintah untuk menetapkan kebijakan pengurangan pajak. Tuntutan tersebut dikirimkan kepada pemerintah dalam sebuah surat yang dibacakan saat petani melakukan protes di jalan.

"Kami memiliki permintaan sederhana: kami tidak lagi bersedia mendanai tali yang digunakan untuk mencekik kami," tulis petani dalam surat tersebut.

Di bawah kepemimpinan Presiden Fernandez, ekspor atas gandum dan jagung dikenakan tarif pajak sebesar 12%. Kemudian, tarif pajak atas ekspor kedelai dan daging meningkat dari 31% menjadi 33%. (rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : argentina, pajak, petani, pajak internasional, tarif pajak, komoditas pangan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya