Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Presiden Jokowi Resmi Lantik 2 Menteri Hari Ini

A+
A-
2
A+
A-
2
Presiden Jokowi Resmi Lantik 2 Menteri Hari Ini

Pengambilan sumpah jabatan dalam prosesi pelantikan. (Tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Dikbud-Ristek) untuk sisa masa jabatan 2019-2024.

Jokowi melantik keduanya berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 72 P/2021 yang ditetapkan 28 April 2021. Dalam sumpahnya, Bahlil dan Nadiem berjanji akan menjalankan jabatannya sesuai perundang-undangan yang berlaku.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," bunyi sumpah Bahlil dan Nadiem di Istana Negara, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga: Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

Dalam sumpahnya, Bahlil dan Nadiem juga berjanji untuk menjalankan tugas jabatan dengan menjunjung tinggi etika dan penuh tanggung jawab.

Sejak terbentuk pada 23 Oktober 2019, Jokowi telah beberapa kali merombak jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Bahlil semula menjabat sebagai Kepala BKPM sedangkan Nadiem menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain Bahlil dan Nadiem, Jokowi juga melantik Laksono Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pelantikan itu berdasarkan pada Presiden (Keppres) No. 19 M/2021. Sebelum dilantik sebagai Kepala BRIN, Laksono merupakan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Baca Juga: Jokowi Klaim IKN Bakal Dukung Sektor Pertanian Daerah Sekitarnya

Pelantikan tersebut disaksikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju. Istana menggelar prosesi pelantikan tersebut dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Bahlil Lahadalia, Nadiem Makarim, Jokowi, Kabinet Indonesia Maju

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:35 WIB
KEANGGOTAAN OECD

Bertemu Sekjen OECD Lagi, Jokowi Bahas Progres Keanggotaan Indonesia

Senin, 27 Mei 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Soroti Puluhan Ribu Aplikasi Pelayanan Publik, Ada Apa?

Jum'at, 24 Mei 2024 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

BPKP Klaim Beri Kontribusi ke Keuangan Negara hingga Rp310 Triliun

Senin, 20 Mei 2024 | 14:35 WIB
WORLD WATER FORUM 2024

Jokowi Mulai Mengenalkan Prabowo Subianto di Forum Internasional

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya