Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Rasio Utang Melonjak, Orang Kaya Bakal Kena Pajak Lebih Besar

A+
A-
0
A+
A-
0
Rasio Utang Melonjak, Orang Kaya Bakal Kena Pajak Lebih Besar

Seekor lebah terbang di dekat Perdana Menteri Liberal Kanada Justin Trudeau selama pemberhentian kampanye pemilihan di Montreal, Quebec, Kanada, Kamis (16/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Osorio/WSJ/sa.

OTTAWA, DDTCNews – Pemerintah Kanada berencana untuk mengenakan pajak bagi orang kaya di Kanada. Hal ini dilakukan untuk mengatasi ketimpangan ekonomi yang tinggi, krisis perumahan, dan utang pemerintah.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan mengenakan pajak yang lebih tinggi pada orang kaya. Kebijakan ini dilakukan untuk merealisasikan janji kampanyenya, sekaligus menekan angka utang luar negeri Kanada.

“Orang-orang yang sangat kaya menggunakan celah dan potongan untuk menghindari pembayaran pajak mereka. Alih-alih menutup celah itu,” katanya seperti dilansir dari Financial Post pada Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Bukan tanpa sebab pemajakan bagi orang kaya di Kanada mulai dibahas. Rata-rata warga Kanada saat ini memiliki kekayaan bersih lebih dari USD $1 juta atau sekitar Rp14 miliar. Namun, ketimpangan ekonomi di Kanada juga terus mengalami peningkatan.

Alasan lainnya adalah rasio utang yang terus meningkat dalam setahun terakhir ini. Sebelum pandemi Covid-19, rasio utang terhadap PDB mencapai 36%. Kini, rasio tersebut naik menjadi 118% sehingga menempatkan Kanada sebagai anggota G-7 dengan rasio utang tertinggi.

Tingginya rasio utang dinilai menyebabkan kapasitas negara dalam mengelola tantangan ekonomi pada jangka panjang dapat berkurang. Terlebih, masih ada tantangan ekonomi ke depan di antaranya seperti transisi bahan bakar fosil ke listrik.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Selain itu, terdapat potensi krisis lanjutan yang bisa memengaruhi kondisi ekonomi, perdagangan, iklim, dan kesehatan. Perlu diketahui, utang kotor Kanada sudah mencapai $2,434 triliun sampai dengan Maret 2020.

Untuk itu, pemerintah mencari berbagai opsi untuk menekan rasio utang tersebut di antaranya dengan menambah basis pemajakan baru yang bisa dikenakan di negaranya. Salah satunya adalah memungut pajak atas kekayaan.

Pajak atas kekayaan merupakan pajak yang dikenakan atas kepemilikan aset bersih melebihi batas tertentu, seperti uang tunai, deposito bank, real estat, aset dalam asuransi dan program pensiun, kepemilikan bisnis, sekuritas keuangan, dan sebagainya. (rizki/rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kanada, pajak kekayaan, orang kaya, pajak, rasio utang, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya