Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Rata-Rata Beban Pajak Properti Bakal Naik 2,1 Persen Tahun Depan

A+
A-
0
A+
A-
0
Rata-Rata Beban Pajak Properti Bakal Naik 2,1 Persen Tahun Depan

Ilustrasi.

AMSTERDAM, DDTCNews - Asosiasi pemilik rumah, Vereniging Eigen Huis (VEH) menyebut masyarakat Belanda akan mendapati kenaikan pajak properti rata-rata 2,1% pada tahun depan, lebih rendah dari tahun ini yang tumbuh 5%.

"Pemilik rumah akan membayar rata-rata €821 dalam bentuk pajak properti dan retribusi pembuangan limbah rumah tangga pada 2022," tulis VEH dalam laporannya, dikutip pada Minggu (26/12/2021).

VEH menerangkan pajak properti merupakan kewenangan pemerintah daerah. Untuk itu, asosiasi menyampaikan laporan dalam statistik rata-rata karena setiap daerah berwenang menetapkan pajak properti dan retribusi terkait dengan rumah tangga.

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Pungutan pajak properti dan retribusi pengolahan limbah berlaku pada 106 daerah di Belanda. Kenaikan pajak properti paling tinggi berlaku di Kota Papendrecht dengan beban yang naik sebesar 28%.

Kemudian, wilayah Hillegom dan Lisse beban pajak properti naik lebih dari 10% pada tahun depan. Sementara itu, retribusi pembuangan limbah rumah tangga secara nasional naik rata-rata sebesar 3,1%.

Laporan VEH menyebut sebagian besar daerah menaikkan beban pajak properti pada tahun depan. Hanya 30 wilayah di Belanda yang justru menurunkan beban pajak properti.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Wilayah Schouwen-Duivenland di Provinsi Zeeland menjadi salah satu yang menurunkan beban pajak. Dewan Pajak Properti Zeeland akan menurunkan beban pajak dan retribusi sebesar 8% pada tahun depan.

"Kota Papendrecht kembali menempati urutan teratas, dengan kenaikan biaya untuk rumah tangga dengan banyak orang sebesar 28%," tuturnya seperti dilansir dutchnews.nl. (rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : belanja, pajak, pajak properti, beban pajak, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya