Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Seleksi Calon Hakim Agung Khusus Pajak Sepi Peminat, Ini Strategi KY

A+
A-
3
A+
A-
3
Seleksi Calon Hakim Agung Khusus Pajak Sepi Peminat, Ini Strategi KY

Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah (kanan) dan Juru Bicara KY Miko Ginting (kiri).

JAKARTA, DDTCNews - Komisi Yudisial (KY) mengungkapkan masih sedikit warga negara yang mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi calon hakim agung (CHA), termasuk CHA kamar tata usaha negara (TUN) khusus pajak.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi guna menarik minat para calon potensial untuk mengikuti seleksi.

"KY akan melakukan sosialisasi dan penjaringan di kantong-kantong yang di situ terdapat calon-calon yang potensial sesuai dengan kamarnya," ujar Nurdjanah, Senin (8/5/2023).

Baca Juga: Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Juru Bicara KY Miko Ginting mengatakan proses rekrutmen hakim agung kamar TUN khusus pajak memang dihadapkan oleh berbagai kendala, utamanya kendala regulasi.

Dalam seleksi CHA TUN khusus pajak, banyak figur potensial yang tidak bisa mengikuti seleksi karena tidak memiliki gelar sarjana hukum. "CHA TUN khusus pajak itu harus memiliki dasar sarjana hukum, padahal kita tahu beberapa calon potensial memiliki dasar sarjana ekonomi atau D-III STAN," ujar Miko.

Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Miko mengatakan pihaknya akan tetap mengutamakan sosialisasi guna mendorong calon potensial untuk mengikuti seleksi CHA.

Baca Juga: Selasa Besok, KY Gelar Seleksi Wawancara Calon Hakim Agung Pajak

Pada saat yang sama, Miko mengatakan KY selaku lembaga yang independen dalam melaksanakan seleksi akan menahan diri dalam melaksanakan penjaringan CHA guna mencegah terjadinya konflik kepentingan.

"KY akan menahan diri, tidak mungkin KY menghubungi calon tertentu secara individu untuk melakukan pendaftaran. Itu kejauhan, karena nanti akan timbul pertanyaan soal konflik kepentingan antara KY dan calon tersebut. Jadi yang bisa kami lakukan memang sebisa mungkin melakukan sosialisasi yang masif," ujar Miko.

Untuk diketahui, KY kembali menggelar CHA pada tahun ini. Berdasarkan Surat Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial No. 1/WKMA.Y/IV/2023, Mahkamah Agung membutuhkan 1 hakim kamar TUN khusus pajak, 1 hakim agung kamar perdata, dan 8 hakim agung kamar pidana.

Baca Juga: 4 Calon Hakim Agung Pajak Berhak Ikuti Seleksi Wawancara Pekan Depan

Pendaftaran seleksi CHA dilakukan secara daring melalui laman rekrutmen.komisiyudisial.go.id mulai dari 8 Mei hingga 29 Mei 2023. Berkas yang dipersyaratkan harus diunggah dalam format PDF paling lambat pada 29 Mei 2023. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Seleksi Hakim Agung, Calon Hakim Agung, CHA Pajak, hakim pajak, Komisi Yudisial, Mahkamah Agung

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 20 Februari 2024 | 11:45 WIB
PENEGAKAN HUKUM

Pengadilan Banding dan Pengadilan Pajak Putus 43.832 Perkara pada 2023

Jum'at, 16 Februari 2024 | 13:30 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Ada Seleksi Calon Hakim Agung, KY Imbau Peserta Segera Lengkapi Berkas

Kamis, 01 Februari 2024 | 12:00 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Jumlah Hakim Agung Pajak Perlu Segera Ditambah, MA Ungkap Alasannya

Kamis, 01 Februari 2024 | 11:30 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Jumlah SDM Minim, KY Kesulitan Cari Hakim Agung Pajak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya