Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Setoran Bea Cukai Per November Masih di Bawah 70%

A+
A-
0
A+
A-
0
Setoran Bea Cukai Per November Masih di Bawah 70%

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai masih merasa optimis dalam mengejar target penerimaan yang telah dipatok dalam APBNP 2017 sebesar Rp189,1 triliun. Namun, realisasinya hingga 7 November 2017 baru mencapai Rp130,1 triliun atau 62,76% dari target tersebut.

Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi merasa optimis bisa mengejar sisa target penerimaan sebesar Rp59 triliun dalam sisa waktu yang kurang dari 2 bulan. Optimistisnya itu disebabkan karena prediksi atas pola penerimaan bea dan cukai yang akan meningkat signifikan pada bulan Desember.

“Tipikal pola penerimaan khususnya cukai, sejak 2 tahun terakhir selalu meningkat pada bulan Desember. Kami tetap upayakan agar penerimaan bisa mencapai target,” ujarnya di Kantor Pusat Ditjen Bea Cukai Jakarta, Rabu (8/11).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Penerimaan cukai sendiri terkomposisi dari hasil tembakau Rp94,1 triliun dari target Rp147,4 triliun, penerimaan ethil alkohol Rp123,1 miliar dari target Rp147,9 miliar, penerimaan minuman mengandung ethil alkohol (MMEA) Rp4,3 triliun dari target Rp5,5 triliun.

Di samping itu, realisasi penerimaan cukai per bulan Desember 2016 sebesar Rp47 triliun yang disebabkan karena terbitkanya Peraturan Menteri Keuangan nomor 20 tahun 2015. PMK 20/2015 itu mengubah pola setoran cukai menjadi pada bulan terakhir pada tahun berjalan, sebelumnya disetorkan pada bulan Januari tahun berikutnya.

Kemudian, Heru memproyeksikan penerimaan bea masuk akan semakin membaik dikarenakan kondisi ekonomi dan aktivitas impor yang meningkat. Realisasi bea masuk itu pun tercatat sudah surplus pada 3 bulan pertama tahun 2017.

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

“Surplus bea masuk itu disebabkan adanya peningkatan harga Crude Palm Oil (CPO) yang melebihi US$750 per metric ton,” tuturnya.

Adapun, rincian dari realisasi sebesar Rp130,1 triliun itu berasal dari penerimaan bea masuk Rp28,5 triliun dari target Rp33,2 triliun, penerimaan cukai Rp98,4 triliun dari target Rp153,1 triliun dan penerimaan bea keluar Rp3,1 triliun dari target Rp2,7 triliun.

Ke depannya, Heru menjelaskan akan semakin melakukan upaya pemberantasan barang ilegal untuk menjaga keseimbangan perdagangan di dalam negeri, sehingga aktivitas pabrik maupun industri dalam negeri tidak terganggu dengan adanya barang ilegal. (Amu)

Baca Juga: Pengaturan Tarif Cukai Rokok secara Multiyears Bakal Dilanjutkan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bea cukai, penerimaan bea cukai, penerimaan negara

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 27 Juni 2024 | 18:55 WIB
TIPS KEPABEANAN

Dari Luar Negeri? Ini Cara Isi Customs Declaration Via Mobile Beacukai

Kamis, 27 Juni 2024 | 18:39 WIB
Hari Anti Narkotika Internasional

HANI, Ini Peran Bea Cukai Cegah Peredaran Narkotika

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Ada 2 Kawasan Berfasilitas, Investasi Asing Bakal Ramai Masuk ke Batam

Rabu, 26 Juni 2024 | 17:30 WIB
BEA CUKAI PURWOKERTO

Truk Dikejar Petugas, Ternyata Angkut 2 Juta Rokok Tanpa Pita Cukai

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya