Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Review
Kamis, 18 Juli 2024 | 18:52 WIB
KONSULTASI PAJAK
Minggu, 14 Juli 2024 | 16:00 WIB
SURAT DARI KELAPA GADING
Minggu, 14 Juli 2024 | 10:00 WIB
DIREKTUR PENYULUHAN, PELAYANAN, DAN HUMAS DITJEN PAJAK DWI ASTUTI:
Kamis, 11 Juli 2024 | 18:46 WIB
KONSULTASI PAJAK
Data & Alat
Rabu, 17 Juli 2024 | 10:59 WIB
KURS PAJAK 17 JULI 2024 - 23 JULI 2024
Kamis, 11 Juli 2024 | 17:38 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK
Rabu, 10 Juli 2024 | 09:25 WIB
KURS PAJAK 10 JULI 2024 - 16 JULI 2024
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Fokus
Reportase

Setoran Pajak Loyo, Pemerintah Bakal Lakukan Efisiensi Belanja

A+
A-
1
A+
A-
1
Setoran Pajak Loyo, Pemerintah Bakal Lakukan Efisiensi Belanja

Ilustrasi gedung Kemenkeu. 

JAKARTA, DDTCNews – Alih-alih mengajukan perubahan APBN 2019, pemerintah mengaku akan melakukan penghematan belanja sebagai respons atas loyonya penerimaan pajak hingga akhir Juli. Topik tersebut menjadi bahasan beberapa media nasional pada hari ini, Selasa (27/8/2019).

Realisasi pendapatan negara hingga akhir Juli 2019 tercatat senilai Rp1.052,8 triliun atau mencapai 48,6% dari target Rp2.165,1 triliun. Realisasi tersebut sekaligus mencatatkan pertumbuhan 5,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari nilai pendapatan negara tersebut, realisasi penerimaan pajak tercatat senilai Rp705,59 triliun atau 44,73% dari target Rp1.577,56 triliun. Penerimaan pajak tujuh bulan pertama 2019 tersebut tercatat hanya tumbuh 2,68%.

Baca Juga: E-Faktur Desktop 4.0 Sudah Bisa Dipakai Malam Ini, Lakukan Update!

Di sisi lain, realisasi penyerapan belanja negara sudah mencapai Rp1.236,5 triliun atau 50,2% dari pagu yang dipatok senilai Rp2.461,1 triliun. Realisasi serapan belanja itu tercatat naik 7,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Atas performa tersebut, defisit anggaran tercatat sudah mencapai Rp183,7 triliun atau 62,1% dari patokan dalam APBN 2019 senilai Rp296,0 triliun. Meskipun masih bisa bergerak hingga akhir tahun, performa defisit anggaran itu sudah mencapai 1,14% PDB. Target tahun sebesar 1,84% PDB.

“Kami akan mendorong alokasi belanja yang efektif dan produktif, serta efisiensi di beberapa pos belanja,” ujar Dirjen Anggaran Askolani.

Baca Juga: Coretax Diterapkan, DJP Bakal Perbarui Cara Pembuatan Kode Billing

Selain itu, beberapa media nasional juga menyoroti proyeksi Bank Indonesia (BI) terkait pertumbuhan ekonomi nasional. Ada beberapa sektor yang diperkirakan akan menopang pertumbuhan ekonomi dan pada gilirannya juga berdampak positif bagi penerimaan pajak.

Berikut ulasan berita selengkapnya.

  • Tekanan Global

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara mengatakan pemerintah akan terus melihat proses pengelolaan anggaran secara keseluruhan agar tetap berjalan optimal. Pasalnya, ada beberapa pos anggaran yang diperkirakan tidak akan 100% diserap.

Baca Juga: Coretax DJP: Isi SPT Tahunan PPh dari Induk dengan Jawab Pertanyaan

Sementara, performa penerimaan pajak merupakan cerminan dari situasi ekonomi saat ini. Pasalnya, ada tantangan dari sisi global yang cukup berat. Hal ini berimbas negative pada penerimaan pajak yang berkaitan dengan komoditas dan perdagangan.

“Karena itu, karena global turun, kami mencoba mengoptimalkan pertumbuhan dalam negeri,” ujar Suahasil.

  • Restitusi Masih Tinggi

Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengatakan performa penerimaan pajak tersebut tidak bisa dilepaskan dari faktor masih tingginya restitusi dan penurunan harga komoditas. Akumulasi dua kondisi ini telah membuat penerimaan pajak masih loyo.

Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Diketahui PKP saat Back Up Database e-Faktur

“Efek peningkatan restitusi paling dirasakan oleh PPN dalam negeri,” ujarnya.

  • Terobosan

Partner DDTC Fiscal Research B. Bawono Kristiaji memproyeksi penerimaan pajak tahun ini hanya akan tumbuh 6,5% jika tidak ada terobosan yang berarti. Dengan demikian shortfall bisa melebar hingga mencapai Rp174 triliun. Shortfall Rp140 triliun – sesuai estimasi pemerintah – bisa dijaga asalkan ada terobosan yang dilakukan.

Beberapa terobosan itu antara lain pertama, memperluas basis pajak. Kedua, mengoptimalkan kontribusi sektor-sektor yang selama ini menjadi penyumbang penerimaan. Ketiga, melakukan penegakan hukum pajak melalui pengolahan data dan informasi perpajakan. Keempat, mulai mengurangi belanja perpajakan yang tidak efektif.

Baca Juga: Sudah Bisa Download Installer e-Faktur 4.0, Dipakai Setelah Downtime
  • Sumber Pertumbuhan

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan ada beberapa sektor yang akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi ke depan. Pertama, infrastruktur yang mendorong kawasan industri dan kawasan pariwisata.

Kedua, sektor manufaktur, seperti industri otomotif, garmen, alas kaki, makanan dan minuman, elektronika, serta industri hilir di daerah-daerah.Ketiga, sektor pariwisata. Keempat, sektor perikanan. Kelima, sektor keuangan digital. (kaw)

Baca Juga: Suryo Optimistis Target Penerimaan Pajak pada Tahun Ini Bisa Tercapai

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : berita pajak hari ini, berita pajak, penerimaan negara, shortfall, APBN 2019

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 04 Juli 2024 | 08:35 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

E-Faktur Belum Pakai NPWP 16 Digit, Ini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 08:44 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Belum Semua Layanan Pajak Mengakomodasi NIK, NPWP 16 Digit, dan NITKU

Senin, 01 Juli 2024 | 08:53 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

DJP Belum Saklek Terapkan NIK sebagai NPWP, Jadinya Berlaku Gradual

berita pilihan

Sabtu, 20 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENGAWASAN CUKAI

Peredaran Rokok Ilegal 6,87%, Potensi Penerimaan Rp15 Triliun Hilang

Sabtu, 20 Juli 2024 | 16:51 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Pemerintah Dorong Investor Gandeng UMKM di Daerah Mitra IKN

Sabtu, 20 Juli 2024 | 16:35 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Berencana Beli Rumah, DJP: Masih Ada Kesempatan Memanfaatkan PPN DTP

Sabtu, 20 Juli 2024 | 16:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Hal-Hal Baru di e-Faktur Versi 4.0, Apa Saja?

Sabtu, 20 Juli 2024 | 15:35 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Pemerintah Bentuk Satgas untuk Awasi 7 Jenis Barang Impor Ilegal

Sabtu, 20 Juli 2024 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

Catat! Ini 4 Produk Plastik yang Diusulkan Kena Cukai

Sabtu, 20 Juli 2024 | 13:00 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Catat! Ada Konsekuensi Jika WP Tak Pinjamkan Dokumen saat Pemeriksaan

Sabtu, 20 Juli 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pemungutan Pajak pada Era Kerajaan Sriwijaya

Sabtu, 20 Juli 2024 | 10:30 WIB
KOTA PADANG

Cuma 3 Bulan Ini! Pemkot Padang Gelar Pemutihan PBB-P2

Sabtu, 20 Juli 2024 | 10:00 WIB
KEMENTERIAN PANRB

Pemerintah Jamin Seleksi Sekolah Kedinasan Bebas dari Praktik Joki