Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sisa 3 Bulan, Realisasi Penerimaan Bea Cukai Baru 55%

A+
A-
0
A+
A-
0
Sisa 3 Bulan, Realisasi Penerimaan Bea Cukai Baru 55%

JAKARTA, DDTCNews – Realisasi penerimaan Ditjen Bea Cukai hingga September tahun 2017 sudah sekitar Rp104,2 triliun atau 55,11% dari target yang telah ditentukan sebesar Rp189,14 triliun. Pencapaian itu tumbuh 1,5% jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2016 yang hanya tercapai Rp102,7 triliun.

Meskipun tumbuh, data resmi Ditjen Bea Cukai mencatatkan penurunan setoran salah satunya dari cukai Minuman Mengandung Ethil Alcohol (MMEA).

“Realisasi penerimaan itu berasal dari bea masuk sebesar Rp23,8 triliun atau 71,76% dari target sebesar Rp33,28 triliun berdasarkan APBN 2017. Sementara pada periode sama tahun 2016 bea masuk hanya tercapai Rp22,75 triliun,” demikian diungkap keterangan resmi, Senin (2/10).

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Kemudian realisasi bea keluar sudah terkumpul mencapai Rp2,49 triliun atau mencapai 92,52% dari target yang dipatok sebesar Rp2,7 triliun. Pencapaian tersebut sudah tumbuh dibandingkan periode sama tahun 2016 yang hanya Rp2,18 triliun.

Adapun realisasi penerimaan dari cukai tercapai Rp77,89 triliun atau sekitar 50,86% dari target setinggi Rp153,17 triliun. Penerimaan cukai dari awal tahun hingga bulan September 2017 mengalami sedikit peningkatan dibanding periode sama tahun 2016 setara Rp77,7 triliun.

Realisasi penerimaan dari hasil tembakau atau rokok pun mengalami peningkatan menjadi Rp74,63 triliun dari target sebesar Rp147,49 triliun, dibandingkan periode sama tahun 2016 yang berkisar Rp74,15 triliun.

Baca Juga: Pengaturan Tarif Cukai Rokok secara Multiyears Bakal Dilanjutkan

Sedangkan, target penerimaan cukai yang berasal dari etil alkohol sebesar Rp147,99 miliar dan hanya terkumpul sekitar Rp106 miliar atau turun Rp123,8 miliar dibanding periode sama tahun 2016 dan target MMEA sebesar Rp5,52 triliun hanya terealisasi setara Rp3,33 triliun atau turun Rp3,46 triliun.

Di samping itu, setoran cukai lain pun justru mengalami pertumbuhan minus sebanyak Rp182,6 miliar. Padahal realisasi setoran cukai dari sektor lainnya pada periode sama tahun 2016 mampu tumbuh positif setinggi Rp65,59 miliar.

Baca Juga: Libur Sekolah, Orang Tua Perlu Waspadai Penipuan Berkedok Bea Cukai

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bea cukai, penerimaan bea cukai, dirjen bea cukai

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 26 Juni 2024 | 17:30 WIB
BEA CUKAI PURWOKERTO

Truk Dikejar Petugas, Ternyata Angkut 2 Juta Rokok Tanpa Pita Cukai

Rabu, 26 Juni 2024 | 16:00 WIB
KEP-105/BC/2024

Ditjen Bea Cukai Terapkan Secara Penuh CEISA 4.0 Tahap ke-11

Senin, 24 Juni 2024 | 17:41 WIB
KEPABEANAN

Bawa 4 Barang Ini ke Luar Negeri, Lapor Bea Cukai

Kamis, 20 Juni 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Bea Cukai Ungkap Manfaat AEO ke Ekonomi, Amankan Rantai Pasok Global

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?