Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Soal Realisasi Penerimaan, Begini Kata Dirjen Bea Cukai

A+
A-
0
A+
A-
0
Soal Realisasi Penerimaan, Begini Kata Dirjen Bea Cukai

JAKARTA, DDTCNews – Realisasi penerimaan Ditjen Bea Cukai pada empat bulan pertama tahun 2017 sudah berkisar Rp29,4 triliun. Realisasi ini menurun 0,68% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp29,6 triliun.

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengakui realisasi penerimaan itu sudah hampir menyamakan realisasi penerimaan pada tahun lalu dengan periode yang sama.

"Realisasi penerimaan kami sudah mendekati penerimaan periode yang sama tahun kemarin," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Rabu (3/5).

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Penerimaan tertinggi sementara yang diperoleh Ditjen Bea Cukai berasal dari penerimaan cukai yang mencapai Rp17,9 triliun. Sementara dari penerimaan tersebut terkomposisi dari kontribusi cukai tembakau sebanyak Rp16,4 triliun dan cukai minuman yang mengandung ethil alkohol senilai Rp1,4 triliun.

Penerimaan cukai tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp18,4 triliun. Namun, penerimaan cukai pada minuman yang mengandung ethil alkohol sudah setara dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, kontribusi tertinggi pada penerimaan Ditjen Bea Cukai selanjutnya berasal dari penerimaan Bea Masuk yang sebesar Rp10,2 triliun. Sedangkan penerimaan Bea Keluar menurutnya sudah berkisar Rp1,2 triliun.

Baca Juga: Pengaturan Tarif Cukai Rokok secara Multiyears Bakal Dilanjutkan

Penerimaan Bea Masuk saat ini mengalami penurunan yang berkisar Rp300 miliar jika dibandingkan dengan periode sama pada tahun 2016 yang mencapai Rp10,5 triliun. Berlainan dengan penerimaan Bea Masuk, penerimaan Bea Keluar justru meningkat cukup signifikan dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp716 miliar.

Heru merasa optimis penerimaan Ditjen Bea Cukai pada triwulan II tahun ini bisa meningkat dibanding dengan realisasi triwulan I kemarin. Ia mengakui lemahnya penerimaan triwulan I lalu diakibatkan lesunya penerimaan cukai.

"Kami harap ke depannya penerimaan sudah mulai stabil, bahkan saya harap bisa menutup kekurangan realisasi penerimaan pada bulan Januari dan Februari lalu," pungkasnya. (Amu)

Baca Juga: Libur Sekolah, Orang Tua Perlu Waspadai Penipuan Berkedok Bea Cukai

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bea cukai, penerimaan bea cukai, dirjen bea cukai

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 26 Juni 2024 | 17:30 WIB
BEA CUKAI PURWOKERTO

Truk Dikejar Petugas, Ternyata Angkut 2 Juta Rokok Tanpa Pita Cukai

Rabu, 26 Juni 2024 | 16:00 WIB
KEP-105/BC/2024

Ditjen Bea Cukai Terapkan Secara Penuh CEISA 4.0 Tahap ke-11

Senin, 24 Juni 2024 | 17:41 WIB
KEPABEANAN

Bawa 4 Barang Ini ke Luar Negeri, Lapor Bea Cukai

Kamis, 20 Juni 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Bea Cukai Ungkap Manfaat AEO ke Ekonomi, Amankan Rantai Pasok Global

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?