Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sri Mulyani: Akademisi Dibutuhkan Dalam Pengembangan Infrastruktur

A+
A-
1
A+
A-
1
Sri Mulyani: Akademisi Dibutuhkan Dalam Pengembangan Infrastruktur

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Peran akademisi tidak dapat dipandang sebelah mata. Setidaknya hal tersebut berlaku dalam mengembangan infrastruktur nasional.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan hal tersebut dalam Infrastructure Summit 2019 dengan tajuk ‘Empowering University for Continuous PPP Infrastructure Development in Regional Government’. Menurutanya, akademisi memainkan peran penting karena sumber keilmuan yang berguna untuk akselerasi pembangunan.

“Universitas harus memilikii kompetensi dan atensi yang baik terhadap hal ini [pengembangan infrastruktur],” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (26/4/2019).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Bersama dengan sektor swasta dan pemerintah kelompok akademisi menjadi tiga aktor dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, setiap ide dan masukan dari kalangan akademisi menjadi landasan kokoh dalam menyusun arah pembangunan.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyatakan kalangan akademisi memiliki peran penting dalam percepatan pembangunan infrastruktur Indonesia. Ia berharap para akademisi dapat memberikan kontribusi optimal bagi kemajuan infrastruktur bangsa melalui realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Akademisi, swasta, dan pemerintah adalah triple helix yang mampu menciptakan perubahan pada suatu negara," paparnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Seperti diketahui, Infrastructure Summit ini merupakan bagian dari Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) bersama University Network for Indonesia Infrastructure Development (UNIID) mengadakan kegiatan ini untuk mempertemukan universitas‐universitas terkemuka di Indonesia.

Acara ini juga sebagai ajang untuk saling berdiskusi serta membahas berbagai ide dan masukan terhadap pengembangan infrastruktur. Pembangunan baik skala nasional maupun regional, utamanya melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usana (KPBU).

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : infrastruktur, akademisi, perguruan tinggi, Sri Mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 28 Juni 2024 | 09:30 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Hingga Mei 2024, Realisasi PNBP Sudah Capai 51 Persen dari Target

Kamis, 27 Juni 2024 | 16:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN Turun, Sri Mulyani Sebut Konsumsi Masyarakat Tetap Positif

Kamis, 27 Juni 2024 | 12:03 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Sebut Inflasi Terjaga Rendah, Ekonomi RI Masih Stabil

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:35 WIB
PENERIMAAN PAJAK

PPh Badan Minus 35,7%, Profitabilitas Perusahaan Turun Signifikan

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya