Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tabir Surya Diusulkan Bebas PPN, Ternyata Ini Alasannya

A+
A-
0
A+
A-
0
Tabir Surya Diusulkan Bebas PPN, Ternyata Ini Alasannya

Ilustrasi.

SCONE, DDTCNews - Sejumlah lembaga badan amal kanker mendesak pemerintah Skotlandia untuk memberikan fasilitas pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk produk tabir surya atau sunscreen.

Kepala Perawat Teenage Cancer Trust Louise Soanes mengatakan penghapusan PPN akan membuat harga tabir surya makin terjangkau. Kebijakan tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan tabir surya untuk mencegah kanker kulit.

"Mencegah kanker kulit dengan menggunakan tabir surya sangat penting sehingga seharusnya tabir surya tidak menjadi barang mewah yang hanya bisa dibeli oleh sebagian orang," katanya, dikutip pada Kamis (18/5/2023).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Soanes menuturkan tabir surya saat ini diklasifikasikan sebagai produk kosmetik dan dikenakan PPN dengan tarif 20%. Pengenaan pajak ini membuat harga sebotol tabir surya lebih mahal sekitar £1,5 atau Rp27.750,00.

Menurutnya, tabir surya perlu memperoleh fasilitas pajak sehingga terjangkau bagi semua kalangan masyarakat. Alasannya, sebagian besar kasus kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar matahari di kulit yang tidak mendapat perlindungan dari tabir surya.

Terdapat beberapa jenis kanker kulit, termasuk melanoma yang disebut paling berbahaya. Jenis kanker ini juga paling umum ditemukan di kalangan anak muda di Inggris karena kasusnya terus meningkat. Jika tidak diobati, kanker dapat menyebar hingga membahayakan organ tubuh lainnya.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Sementara itu, Penari Kass Barker turut mendukung kampanye pembebasan produk tabir surya dari PBB. Dia mengaku didiagnosis menderita melanoma pada usia 22 tahun.

Dia memperingatkan tentang bahaya melanoma dan berharap semua orang bersedia memakai tabir surya untuk mencegahnya.

Anggota parlemen Partai Nasional Skotlandia Amy Callaghan bahkan menjalankan kampanye dan petisi untuk mendesak pemerintah bisa bertindak dalam mencegah kanker kulit. Dia juga didiagnosis menderita melanoma pada usia 19 tahun.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Apabila banyak orang memakai tabir surya, ia meyakini penderita melanoma bakal lebih sedikit. Menurutnya, sekitar 52% orang di daerah pemilihannya memiliki kondisi ekonomi yang terbatas sehingga kurang sanggup mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli tabir surya.

"Itu sebabnya kita harus membuat tabir surya lebih terjangkau dengan cara menghapus PPN," ujarnya seperti dilansir bbc.com. (rig)

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : skotlandia, pajak, pajak internasional, tabir surya, pembebasan pajak, PPN

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya