Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Target PAD Tahun Ini Lebih Besar, DPRD Minta Pajak PBB Dioptimalkan

A+
A-
2
A+
A-
2
Target PAD Tahun Ini Lebih Besar, DPRD Minta Pajak PBB Dioptimalkan

Ilustrasi. (DDTCNews)

KEPANJEN, DDTCNews – DPRD meminta Pemkab Malang untuk meningkatkan target pendapatan asli daerah (PAD) untuk anggaran 2021 seiring dengan berjalannya proses pemulihan ekonomi dan hadirnya vaksin Covid-19.

Plt. Ketua DPRD Kabupaten Malang Sodikul Amin mengatakan legislatif optimistis pemkab mampu menjawab tantangan dalam meningkatkan penerimaan PAD tahun ini. Menurutnya, Pemkab Malang memiliki modal untuk terus menggenjot setoran PAD dari sisi pajak dan retribusi daerah.

"Roda ekonomi InsyaAllah akan makin baik lagi, sehingga PAD yang sebagian besar dari pajak dan retribusi daerah itu juga akan meningkat," katanya dikutip Jumat (8/1/2021).

Baca Juga: Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Sodikul menambahkan penetapan target PAD yang tidak berbeda jauh dari APBD Murni 2020. Sebelum pandemi Covid-19, lanjutnya, pemkab dan DPRD sepakat target PAD tahun lalu dipatok pada angka Rp750 miliar.

Target tersebut kemudian dikoreksi ke bawah menjadi Rp500 miliar melalui APBD-Perubahan 2020, merespons pelemahan ekonomi yang pada gilirannya menurunkan penerimaan daerah dari pajak dan retribusi.

Untuk itu, DPRD optimistis dengan peningkatan penerimaan tahun ini. Apalagi, setoran PAD di Kabupaten Malang masih berpotensi untuk ditingkatkan, terutama dari sektor pariwisata. Selain itu, masih ada beberapa jenis pajak yang belum digarap dengan optimal oleh Bapenda seperti pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2).

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Warga Kota Bekasi, Ada Diskon Pajak PBB-P2 hingga 10%

"Dewan bakal meningkatkan PAD 2021 dan OPD penghasil tentu juga harus mengoptimalkan dengan potensi yang ada. Kami tidak mematok angka PAD ini tanpa dasar, sekali lagi ini berdasarkan potensi yang ada di wilayah Kabupaten Malang," ujar Sodikul seperti dilansir jatimtimes.com. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kabupaten malang, kinerja penerimaan, pajak bumi dan bangunan, pajak daerah

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 30 Juni 2024 | 08:30 WIB
KOTA PONTIANAK

Lunas PBB-P2 Kini Jadi Syarat Urus Administrasi di Kota Ini

Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:00 WIB
KOTA LHOKSEUMAWE

Pemkot Sediakan 10 Sepeda Listrik untuk Pembayar PBB dan PBJT Restoran

Jum'at, 28 Juni 2024 | 15:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Bergaji Rendah dan Sulit Bayar PBB, Warga DKI Bisa Minta Diskon Pajak

Jum'at, 28 Juni 2024 | 12:00 WIB
KABUPATEN SUKOHARJO

Pemkab Sukoharjo Bedakan Tarif Pajak Makanan di Restoran dan PKL

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya