Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tarif PPh Badan Terendah di Dunia, Swiss Diprediksi Salip Hong Kong

A+
A-
5
A+
A-
5
Tarif PPh Badan Terendah di Dunia, Swiss Diprediksi Salip Hong Kong

Ilustrasi. (DDTCNews)

BERN, DDTCNews—Swiss diprediksi bakal menggantikan Hong Kong sebagai salah satu yurisdiksi dengan tarif pajak penghasilan (PPh) badan terendah di dunia pada 2025.

Rata-rata tarif PPh badan di Swiss bakal turun ke level 13,5% dari sebelumnya 16,8% pada lima tahun mendatang, atau lebih rendah dari tarif PPh badan yang saat ini berlaku di Hong Kong sebesar 16,5%.

"Tarif PPh badan ini bahkan lebih rendah dari tarif di Singapura sebesar 17%," tulis BAK Economics dalam laporannya, dikutip Rabu (29/7/2020).

Baca Juga: Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Untuk diketahui, setiap wilayah di Swiss memiliki tarif PPh badan yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan setiap wilayah memiliki kewenangan untuk menentukan tarif PPh badannya masing-masing.

Adapun BAK Economics adalah lembaga riset yang rutin mengukur dan membandingkan daya tarik investasi dari masing-masing wilayah di Swiss dan wilayah lain di luar yurisdiksi Swiss.

Menurut BAK, beberapa wilayah di Swiss diprediksi menerapkan tarif PPh Badan yang lebih rendah dari 10%. Di Nidwalden misalnya, tarif PPh badan di wilayah tersebut pada tahun 2025 bakal sebesar 9,8%.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Dengan tarif pajak sebesar 9,8% ini, tarif PPh badan di Nidwalden bakal lebih rendah dari tarif yang diterapkan di Bern selaku Ibukota Swiss dan kota-kota besar lainnya seperti London, Munich, Wina, Paris, hingga Milan.

Dilansir dari irishexaminer, turunnya tarif pajak juga membuat investor dan korporasi mengatur ulang rencana investasi. Selama ini, tarif pajak punya kecenderungan untuk menarik arus modal masuk dari korporasi maupun individu yang memanfaatkan peluang tersebut.

Sementara itu, situasi di Hong Kong saat ini membuat banyak perusahaan di Hong Kong mempertimbangkan untuk merelokasi usahanya. Peluang ini juga ditangkap negara-negara di belahan timur untuk menyiapkan lokasi baru bagi perusahaan tersebut. (rig)

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : swiss, pajak penghasilan badan, korporasi, tarif pajak, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Estu Kresnha

Kamis, 30 Juli 2020 | 14:59 WIB
Semakin turunnya tarif PPh Badan di Swiss seakan membenarkan tren penurunan tarif PPh Badan di berbagai negara. Tren 'perlombaan' menurunkan tarif ini tentu akan sangat berdampak pada basis pajak di masing-masing negara yang mungkin akan berpindah ke negara lain yang memiliki tarif lebih rendah. Per ... Baca lebih lanjut
1

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 25 Juni 2024 | 08:42 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Soal Pajak, Tim Prabowo-Gibran Dalami Rencana Tarif PPN 12%

Senin, 24 Juni 2024 | 18:30 WIB
LAPORAN WORLD BANK

Soal Rencana Kenaikan Tarif PPN di Indonesia, Ini Kata World Bank

Senin, 24 Juni 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Soal Wacana PPN 12% Tahun Depan, Tim Prabowo akan Bahas secara Khusus

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya