Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tensi Geopolitik Meningkat, Sistem Keuangan Indonesia Diklaim Stabil

A+
A-
1
A+
A-
1
Tensi Geopolitik Meningkat, Sistem Keuangan Indonesia Diklaim Stabil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers KSSK, Rabu (13/4/2022).

JAKARTA, DDTCNews - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia di tengah meningkatnya tensi geopolitik di kawasan Eropa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan stabilitas sistem keuangan pada kuartal I/2022 relatif normal. Namun, ia memperkirakan ketegangan Rusia dan Ukraina akan membuat volatilitas pasar meningkat dan menghambat proses pemulihan ekonomi global.

"Ekspektasi yang tadinya positif seiring dengan meredanya Covid-19 menjadi tertahan karena eskalasi dari kondisi perang yang terjadi di Ukraina sejak 24 Februari 2022," katanya dalam konferensi pers KSSK, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Sri Mulyani menuturkan pengenaan sanksi yang dilakukan sejumlah negara terhadap Rusia juga telah menimbulkan gangguan rantai pasok barang. Kondisi tersebut pada akhirnya telah menekan volume perdagangan dan prospek pemulihan ekonomi global.

Menurutnya menkeu, perang antara Rusia dan Ukraina telah memicu kenaikan harga komoditas global secara signifikan, terutama komoditas energi, logam, dan pangan, sehingga berdampak pada meningkatnya inflasi global.

Tak hanya itu, perang juga menciptakan tantangan bagi normalisasi kebijakan moneter di negara maju sehingga meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan global. Bagi negara berkembang, situasi tersebut telah menyebabkan aliran modalnya tertekan.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

"Ini sejalan dengan terjadinya realokasi aset untuk mencari tempat yang aman atau safe haven assets," ujarnya.

Di dalam negeri, lanjut Sri Mulyani, pemulihan ekonomi Indonesia tetap terjaga, terutama ditopang dengan membaiknya penanganan Covid-19 dan adanya kebijakan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap kuat dengan didukung oleh kegiatan konsumsi masyarakat, kegiatan investasi, serta dukungan belanja pemerintah. Kinerja ekspor juga meningkat signifikan, tetapi tetap harus tetap diwaspadai.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

"Untuk tetap menjaga stabilitas sistem keuangan kita, KSSK akan terus memperkuat koordinasi dan pemantauan bersama termasuk dalam merumuskan respons kebijakan yang terkoordinasi," tutur Sri Mulyani. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, KSSK, stabilitas sistem keuangan, perang Rusia-ukraina, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya