Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Terbebani Utang Tinggi, BUMN Ini Dapat Keringanan Pajak

A+
A-
1
A+
A-
1
Terbebani Utang Tinggi, BUMN Ini Dapat Keringanan Pajak

Ilustrasi.

MEKSIKO CITY, DDTCNews – Pemerintah Meksiko memberikan insentif pajak bagi perusahaan minyak negara bernama Pemex yang saat ini tengah terbebani utang tinggi.

Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador menyatakan kebijakan penurunan pajak pada Permex akan dilakukan secara bertahap. Menurutnya, kebijakan yang diambil pemerintah dapat meningkatkan persediaan dana Permex.

"Dengan Pemex, misalnya, kami akan terus-menerus atau secara berkala menurunkan pajak sehingga mereka dapat memiliki lebih banyak dana," katanya seperti dikutip dari oilprice.com, Rabu (16/12/2021).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Pemex merupakan perusahaan minyak dengan jumlah utang tertinggi di dunia, yaitu sekitar US$113 miliar. Namun, presiden pernah berjanji akan meningkatkan dukungan negara terhadap Pemex dan menjadikan perusahaan negara tersebut menjadi besar.

Sejak Presiden López Obrador menjabat pada akhir 2018, pemerintah terus mendukung perusahaan minyak negara dengan menurunkan beban pajaknya. Dia lebih memilih Pemex dan perusahaan energi negara lainnya ketimbang sektor swasta dan perusahaan asing.

Selama tiga tahun terakhir, pemerintah telah mengurangi beban pajak Pemex dengan menurunkan pajak bagi hasil sebanyak tiga kali lipat. Pada 2019, besaran pajak bagi hasil adalah sebesar 65%, kemudian pada 2020 diturunkan menjadi 58%.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Berikutnya, pada awal 2021, tarif pajak bagi hasil mengalami penurunan lagi menjadi sebesar 54% dan September 2021 menjadi 40%. Penurunan tarif pajak tersebut berpotensi mengurangi pendapatan pemerintah.

Di sisi lain, lembaga pemeringkat mulai menyoroti penurunan tarif pajak bagi hasil yang dilakukan Meksiko. Fitch Ratings menegaskan bahwa kebijakan ini diambil karena prioritas pemerintah dalam memperkuat peran energi Meksiko.

"Fitch mengharapkan pemerintah federal akan terus mendukung secara finansial perusahaan Pemex karena prioritas pemerintahan ini adalah memperkuat peran perusahaan energi milik negara Meksiko," jelas Fitch Ratings. (vallen/rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : meksiko, pemex, keringanan pajak, perusahan minyak, pajak, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya