Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Terlampau Rendah, Filipina Siap Naikkan Tarif Cukai Rokok dan Minol

A+
A-
0
A+
A-
0
Terlampau Rendah, Filipina Siap Naikkan Tarif Cukai Rokok dan Minol

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews - Pemerintah Filipina memberikan sinyal untuk menaikkan tarif cukai atas sejumlah barang di antaranya seperti produk hasil tembakau, vape, dan minuman beralkohol (minol).

Kepala ekonom Kementerian Keuangan Gil Beltran mengatakan masih ada ruang untuk menaikkan cukai pada produk-produk tersebut. Menurutnya, kenaikan tarif akan makin menurunkan konsumsi barang kena cukai sekaligus meningkatkan penerimaan negara.

"Tarif cukai masih sangat rendah di negara kita. Masih ada ruang untuk meningkatkan beberapa di antaranya," katanya, dikutip pada Selasa (19/7/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Beltran menuturkan pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos Jr memang berencana memperkenalkan jenis pajak atau barang kena cukai baru. Namun, rencana itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, ketika ekonomi belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19.

Dalam jangka pendek, ia menilai kenaikan tarif cukai pada sejumlah barang dapat menjadi alternatif kebijakan optimalisasi penerimaan.

Pada pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte sebelumnya, Kemenkeu sudah berencana menyetarakan tarif cukai minuman beralkohol aneka rasa (alcopop) dengan minuman beralkohol hasil fermentasi. Selain itu, ada rencana menaikkan tarif cukai rokok dan rokok elektrik pada 2024.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Seperti dilansir business.inquirer.net, pemerintahan Duterte telah menaikkan cukai beberapa kali untuk meningkatkan pendapatan. Penerimaan dari cukai itu kemudian dipakai untuk membiayai program perawatan kesehatan universal.

Pemerintahan Marcos juga berjanji bakal melanjutkan langkah tersebut demi memperoleh tambahan pendapatan P91,4 miliar pendapatan setiap tahun. (rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : filipina, tarif cukai, pajak, pajak internasional, cukai rokok, cukai minol, cukai

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

Pengaturan Tarif Cukai Rokok secara Multiyears Bakal Dilanjutkan

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya