Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Untung Besar karena Perang, Perusahaan Gas Rusia Dikenai Windfall Tax

A+
A-
1
A+
A-
1
Untung Besar karena Perang, Perusahaan Gas Rusia Dikenai Windfall Tax

Gazprom Logo.

MOSCOW, DDTCNews - Parlemen Rusia memutuskan untuk mengenakan windfall tax terhadap Gazprom, perusahaan gas yang merupakan BUMN Rusia.

Bika disetujui oleh senat dan ditandatangani oleh presiden, Gazprom bakal diwajibkan membayar pajak senilai US$6,5 miliar setiap bulan pada September hingga November.

"Artinya, Gazprom bakal membayar pajak tambahan senilai US$20 miliar untuk 3 bulan tersebut," tulis oilprice.com dalam laporannya, dikutip Sabtu (7/7/2022).

Baca Juga: Ada WK Migas Nganggur, Kontraktor Punya 2 Opsi: Garap atau Kembalikan

Untuk diketahui, baik Gazprom maupun Rusia tercatat menikmati lonjakan penerimaan akibat peningkatan harga gas sejak dimulainya perang antara Rusia dan Ukraina.

Rusia dikabarkan mendapatkan penerimaan lebih dari US$100 juta per harinya dari gas yang dijual kepada Eropa terlepas dari sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Uni Eropa terhadap Rusia.

Seiring dengan wacana pengenaan windfall tax, Gazprom pun memutuskan untuk tidak membayarkan dividen atas laba yang diperoleh pada tahun lalu.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Akibat keputusan untuk tidak membayarkan dividen tersebut, nilai saham Gazprom di bursa efek anjlok hampir 30%.

Deputy CEO Gazprom Famil Sadygov mengatakan perusahaan akan menggunakan laba untuk melakukan gasifikasi pada beberapa daerah di Rusia dan membayar pajak yang dibebankan oleh pemerintah. (sap)

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, pajak BBM, pajak energi, gas, Rusia, windfall tax

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya