Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

UU Baru Disetujui, Otoritas Ini Bisa Beri Insentif Pajak untuk Startup

A+
A-
0
A+
A-
0
UU Baru Disetujui, Otoritas Ini Bisa Beri Insentif Pajak untuk Startup

Ilustrasi.

ABUJA, DDTCNews - Pemerintah Nigeria dan DPR akhirnya telah menyelesaikan seluruh proses penerbitan undang-undang tentang startup. Undang-undang tersebut juga sudah ditandatangani oleh Presiden Muhammadu Buhari.

Menteri Komunikasi dan Ekonomi Digital Isa Pantami mengatakan RUU Startup merupakan inisiatif pemerintah untuk mendukung pengembangan startup. Dia berharap adanya undang-undang tersebut dapat mendukung ekosistem ekonomi digital di Nigeria.

"Ini adalah RUU Eksekutif yang diprakarsai oleh Kantor Kepala Staf dan Kantor Menteri Komunikasi & Ekonomi Digital. Selamat untuk semuanya!" katanya melalui akun Twitter, dikutip pada Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Selama ini, lanjut Pantami, startup teknologi di Nigeria menghadapi sejumlah hambatan dari sisi regulasi. Perusahaan startup bahkan sulit berkembang karena minim fasilitas dasar seperti pasokan listrik yang stabil dan pendanaan yang terbatas.

Sebagai contoh, startup kripto harus terhenti sejak Bank Sentral Nigeria melarang perdagangan kripto pada 2021. Pada 2020, negara bagian juga melarang startup bike-hailing di Lagos, kota terpadat di Nigeria sehingga memaksa startup seperti ORide, Max.ng, dan Gokada pindah ke kota lain.

Salah satu tujuan disahkannya UU Startup ialah menjembatani startup dan regulator dan memastikan semua regulasi yang menghambat dapat dihilangkan.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Dalam hal ini, UU tersebut nantinya mendorong pendirian, pengembangan, dan pengoperasian perusahaan startup di dalam negeri melalui insentif seperti keringanan pajak, pinjaman pemerintah, dan skema penjaminan kredit.

UU Startup memuat ketentuan keringanan pajak untuk startup baru, serta memberikan insentif pajak kepada penyedia layanan asing.

Seperti dilansir techcabal.com, proses penyusunan RUU Startup telah dimulai sejak Juni 2021. Pada tahapan tersebut, Kantor Staf Presiden menyusun draf dengan melibatkan 30 pemimpin perusahaan teknologi.

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Sekitar 3 bulan setelahnya, draf RUU diajukan ke presiden dan Dewan Eksekutif Federal. Pada Februari 2022, draf RUU Startup diserahkan ke senat dan DPR untuk dibahas, hingga disetujui pada Juli 2022. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : nigeria, uu startup, startup, pajak, pajak internasional, insentif pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

Minggu, 07 Juli 2024 | 17:00 WIB
KPP PRATAMA CURUP

Kegiatan Membangun Sendiri Dilakukan Bertahap, Begini Aturan PPN-nya

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:30 WIB
UU KUP

Fungsi SPT bagi Wajib Pajak, PKP dan Pemotong Sesuai UU KUP

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?