Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Amankan Penerimaan, Tarif Dua Jenis Pajak Ini Bakal Dinaikkan

A+
A-
0
A+
A-
0
Amankan Penerimaan, Tarif Dua Jenis Pajak Ini Bakal Dinaikkan

Ilustrasi. (DDTCNews)

LONDON, DDTCNews—Pemerintah Inggris mempertimbangkan serangkaian kenaikan tarif pajak untuk memperbaiki anggaran negara yang banyak terkuras untuk penanganan pandemi Covid-19.

Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengatakan beberapa jenis pajak perlu ditingkatkan tarifnya dalam rangka meningkatkan penerimaan negara. Setidaknya dua jenis pajak menjadi kandidat untuk dikerek tarifnya, yakni PPh badan dan pajak capital gain.

"Beberapa pajak perlu dinaikkan dalam jangka menengah," kata Sunak, Senin (31/8/2020).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Otoritas fiskal memproyeksikan kenaikan tarif pajak akan meningkatkan penerimaan sebesar £20-£30 miliar dalam satu tahun. Perubahan kebijakan ini akan diumumkan dalam siklus pengelolaan anggaran pemerintah Inggris pada musim gugur 2020.

Rencana kenaikan tarif PPh badan menjadi salah satu pertimbangan karena penetapan beban pajak korporasi sebesar 19% masih di bawah rata-rata global. Jika tidak ada aral melintang, tarif PPh badan akan dinaikkan menjadi 24%.

Kenaikan tarif PPh Badan tersebut akan meningkatkan pendapatan negara menjadi sebesar £12 miliar atau setara dengan Rp208 triliun tahun depan dan naik menjadi £17 miliar untuk tahun fiskal 2023-2024.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Pemerintah juga mempertimbangkan untuk memotong alokasi belanja untuk menekan utang pemerintah sebesar £2 triliun. Besaran utang tersebut telah digunakan pemerintah untuk memberikan stimulus fiskal dan subsidi gaji untuk pekerja.

“Salah satu alokasi belanja yang akan dipotong adalah pengurangan bantuan luar negeri,” sebut Sunak.

Sementara itu, Direktur Institute for Fiscal Studies Paul Johnson mengatakan terlalu dini bagi pemerintah untuk meningkatkan tarif pajak. Menurutnya, situasi perekonomian masih diliputi ketidakpastian bukan hanya karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Ketidakpastian datang dari proses cerai Inggris dari Uni Eropa yang hingga saat ini belum dicapai kesepakatan perdagangan menjelang berakhirnya periode transisi Brexit rampung akhir tahun ini.

Selain itu, pemerintah juga masih dituntut untuk memberikan banyak stimulus. Salah satunya desakan untuk memperpanjang skema subsidi gaji pekerja yang akan berakhir pada Oktober 2020.

"Trik yang mereka (pemerintah) butuhkan dalam anggaran tahun ini adalah meningkatkan stimulus yang tepat sasaran dan bukan sebaliknya (menaikkan pajak)," tutur Johnson seperti dilansir Gulf Today. (rig)

Baca Juga: Pengesahan RUU PPN PMSE Jadi Prioritas Parlemen Filipina

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inggris, kenaikan tarif pajak, PPh badan, PPh capital gain, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya