Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

April 2017, Rupiah Terapresiasi 0,27% Terhadap USD

A+
A-
0
A+
A-
0
April 2017, Rupiah Terapresiasi 0,27% Terhadap USD

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat mata uang rupiah terapresiasi 1,84% terhadap dolar Australia pada April 2017, mengalahkan penguatan rupiah pada dolar Amerika yang hanya 0,27%.

Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Australia terjadi pada minggu kedua bulan April 2017 yang mencapai Rp9.953,45 per dolar Australia.

“Nilai tukar kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Australia pada April 2017 cenderung terapresiasi dibandingkan minggu terakhir Maret 2017. Rata-rata nasional kurs eceran rupiah terapresiasi sebesar 109,54 poin pada minggu pertama April 2017 atau menguat sebesar 1,08%,” ujarnya di BPS Jakarta, Senin (15/5).

Baca Juga: Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

Suhariyanto menjelaskan apresiasi rupiah terbesar terjadi di Provinsi Jawa Tengah yaitu sebesar 177,75 poin atau menguat 1,75% dibanding minggu terakhir Maret 2017. Level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Papua yang mencapai Rp9.749,75 per dolar Australia pada minggu kedua April 2017.

Pada minggu terakhir April 2017, rata-rata nasional kurs eceran rupiah terhadap dolar australia terapresiasi sebesar 187,00% atau 1,84% dibanding minggu terakhir Maret 2017. Apresiasi terbesar itu terjadi di Provinsi Banten yang menguat 236,77 poin atau 2,32% dibanding minggu terakhir Maret 2017.

Level tertinggi nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia pada minggu terakhir Maret 2017 terjadi di Provinsi Papua sebesar Rp9.935,13 per dolar Australia. Sementara pada minggu terakhir April 2017 di Provinsi Papua, mata uang rupiah mencapai Rp9.807,75% per dolar Australia.

Baca Juga: Data BPS: Pengeluaran Pemerintah dan LNPRT Tumbuh Double Digit

Kendati demikian, level terendah nilai tukar terhadap dolar Australia pada minggu terakhir Maret 2017 di Sumatera Utara sebesar Rp10.206,50 per dolar Australia, serta terjadi pula pada minggu terakhir April 2017 di Provinsi Riau yang sebesar Rp10.065,00 per dolar Australia.

Sedangkan, mata uang rupiah hanya terapresiasi 0,27% terhadap doral Amerika pada April 2017. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Amerika terjadi pada minggu keempat April yang mencapai Rp13.271,76 per dolar Amerika.

“Sedangkan berdasar provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Kalimantan Barat yang mencapai Rp13.121,20 per dolar Amerika pada minggu pertama April,” pungkasnya. (Amu)

Baca Juga: Inflasi Turun Jadi 3 Persen pada April 2024, Ini Kata BPS

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : badan pusat statistik, nilai mata uang rupiah, apresiasi rupiah

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 03 Maret 2020 | 09:00 WIB
DATA PARIWISATA

BPS: Jumlah Kunjungan Turis Asing Melemah di Januari

Jum'at, 24 Januari 2020 | 18:13 WIB
DATA PENDUDUK

Catat, Sensus Penduduk 2020 akan Berlangsung Online

Senin, 06 Mei 2019 | 13:02 WIB
BADAN PUSAT STATISTIK

Manufaktur dan Konsumsi Topang Ekonomi Kuartal I/2019

Senin, 17 Desember 2018 | 13:28 WIB
BADAN PUSAT STATISTIK

Defisit Neraca Dagang November Paling Dalam Sepanjang 2018

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya