Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

BI Teken Kerja Sama Konektivitas Pembayaran dengan 4 Negara Asean

A+
A-
0
A+
A-
0
BI Teken Kerja Sama Konektivitas Pembayaran dengan 4 Negara Asean

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia (BI) menjalin kerja sama dengan bank sentral Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand untuk memperkuat dan meningkatkan kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan negara Asean perlu berkolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan perekonomian global. Menurutnya, kerja sama tersebut menunjukkan komitmen dalam mengupayakan terobosan inovatif untuk mempercepat konektivitas pembayaran di kawasan.

"Saya mendukung inisiatif regional payment connectivity ini terus diperluas hingga ke tingkat global karena kemudahan akses pembayaran akan memberikan dampak besar bagi ekonomi, khususnya sektor pariwisata, perdagangan, dan UMKM," katanya, Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Jokowi menuturkan agenda transformasi ekonomi digital di sektor keuangan menjadi prioritas bagi semua negara. Menurutnya, transformasi tersebut diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan bermanfaat.

Dia berharap konektivitas pembayaran di kawasan terus berkembang sehingga mendorong akselerasi pemulihan ekonomi yang kuat dan inklusif.

Kerja sama peningkatan kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan antara BI dan bank sentral 4 negara Asean telah dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman dalam rangkaian kegiatan KTT G-20.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Kerja sama tersebut bertujuan mewujudkan dan mendukung pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif.

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan kerja sama itu akan mendukung perdagangan, investasi, pendalaman pasar keuangan, remitansi, pariwisata, serta mendorong ekosistem ekonomi dan keuangan kawasan yang lebih inklusif.

Selain itu, inisiasi kerja sama tersebut juga diharapkan dapat mendukung UMKM, terutama dalam mendorong penetrasi dan eksposur di pasar global. Nanti, kerja sama tersebut akan meliputi beberapa skema konektivitas sistem pembayaran, termasuk QR code dan fast payment.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Menurut Perry, kerja sama tersebut menjadi batu lompatan untuk membuka jalan bagi konektivitas pembayaran lintas batas yang lebih kuat dan maju.

Kerja sama bilateral yang telah terjalin selama ini akan diperluas melalui kerja sama konektivitas pembayaran kawasan sebagai upaya untuk memperkuat integrasi ekonomi kawasan.

"Ini adalah legasi dan sejarah transformasi digital di Asean 5. Dari konektivitas ritel Asean 5 menjadi konektivitas global," ujarnya. (rig)

Baca Juga: Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bank indonesia, kerja sama internasional, Asean, konektivitas pembayaran, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya