Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

BPS Catat Jumlah Pengangguran Capai 7,99 Juta Orang

A+
A-
0
A+
A-
0
BPS Catat Jumlah Pengangguran Capai 7,99 Juta Orang

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat memberikan paparan.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai sebanyak 7,99 juta orang pada Februari 2023.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud menyebut angka pengangguran itu turun dari posisi Februari 2022 sebanyak 8,4 juta orang. Secara persentase, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2023 mencapai 5,45%.

"Pertumbuhan ekonomi turut memberikan dampak positif terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka ini," katanya, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Edy menjelaskan penduduk usia kerja pada Februari 2023 tercatat 211,59 juta orang. Dari jumlah itu, sebanyak 146,62 juta orang merupakan angkatan kerja. Penduduk yang bekerja mencapai 138,3 juta orang, meningkat 3,02 juta orang dari posisi Februari 2022.

Sebagai informasi, lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja terbesar, yaitu sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan.

Lebih lanjut, tingkat pengangguran di perkotaan dan perdesaan pada Februari 2023 masing-masing turun 7,11% dan 3,42%. Di perdesaan, tingkat penganggurannya sudah di bawah kondisi sebelum pandemi Covid-19, yaitu 3,49% pada Februari 2020.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Sementara itu, tingkat pengangguran di perkotaan belum turun ke level sebelum pandemi yang sebesar 6,12%.

Data pengangguran di semua provinsi juga tercatat menurun. Penurunan tingkat pengangguran tertinggi terjadi di Banten, yaitu 0,56 persen poin. Namun, Banten masih menjadi provinsi dengan angka pengangguran terbesar, yaitu 7,97%.

"Secara spasial, pada Februari 2023 terdapat 10 provinsi yang penganggurannya di atas angka nasional dan 24 sisanya di bawah tingkat pengangguran terbuka secara nasional," ujar Edy.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Kesepuluh provinsi yang tingkat penganggurannya di atas angka nasional antara lain Banten, Jawa Barat, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku, Riau, Aceh, dan Papua Barat. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bps, tingkat pengangguran, pandemi covid-19, pertumbuhan ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya