Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

BPS: Neraca Dagang Surplus US$3,83 Miliar pada Februari 2022

A+
A-
0
A+
A-
0
BPS: Neraca Dagang Surplus US$3,83 Miliar pada Februari 2022

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono saat memberikan paparan dalam konferensi video, Selasa (15/3/2022).

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2022 mengalami surplus senilai US$3,83 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan surplus tersebut berasal dari ekspor senilai US$20,46 miliar dan impor US$16,64 miliar. Menurutnya, surplus tersebut melanjutkan tren yang telah terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Tren ini terjadi dalam 22 bulan terakhir secara beruntun, Indonesia mengalami surplus perdagangan," katanya melalui konferensi video, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Margo menuturkan surplus tersebut berasal dari sektor nonmigas senilai US$5,73 miliar. Sementara itu, terjadi defisit US$1,91 miliar pada sektor migas.

Dia memaparkan nilai ekspor pada Februari 2022 mencapai US$20,46 miliar atau naik 6,73% dari Januari 2022. Demikian pula jika dibandingkan dengan realisasi Februari 2021, nilai ekspor tersebut naik 34,14%.

Ekspor nonmigas tercatat US$19,47 miliar atau mengalami kenaikan 6,55% dari posisi Februari 2021. Secara kumulatif Januari hingga Februari 2022, nilai ekspornya mencapai US$39,64 miliar atau naik 29,75% secara tahunan.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas terjadi pada komoditas bahan bakar mineral sebesar 141,45%, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada besi dan baja 16,67%.

Dari sektor usaha, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari hingga Februari 2022 naik 29,57% ketimbang periode yang sama 2021. Hal serupa juga terjadi pada ekspor hasil pertanian yang naik 11,45% dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 42,84%.

Ekspor nonmigas pada Februari 2022 yang terbesar terjadi ke China senilai US$3,72 miliar, disusul AS sejumlah US$2,39 miliar, dan Jepang US$1,71 miliar. Kontribusi ketiga negara tersebut mencapai 40,18% dari nilai ekspor.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Dari sisi impor, Margo menyebut nilainya mencapai US$16,64 miliar naik 25,43% dari periode yang sama tahun lalu. Impor migas tercatat US$2,90 miliar atau naik 122,52% secara tahunan, sedangkan impor nonmigas senilai US$13,74 miliar atau naik 14,84%.

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari hingga Februari 2022, yaitu China senilai US$10,48 miliar, disusul Jepang US$2,54 miliar, dan Thailand US$1,97 miliar.

Dari golongan penggunaan barang, terjadi peningkatan pada barang konsumsi sebesar 4,08%, bahan baku/penolong 34,69%, dan barang modal 31,01%. Peran golongan bahan baku/penolong mencapai 76,51% dari total impor, sedangkan sisanya terdiri atas barang modal dan barang konsumsi.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

"Semua impor kita menurut penggunaan barang selama 2 bulan ini mengalami peningkatan," ujar Margo. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bps, neraca perdagangan, ekspor, impor, indikator ekonomi, pemulihan ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:00 WIB
FILIPINA

Pengesahan RUU PPN PMSE Jadi Prioritas Parlemen Filipina

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya