Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Dana Bansos Ditambah, Kemenkeu Pastikan Bukan dari Anggaran Subsidi

A+
A-
0
A+
A-
0
Dana Bansos Ditambah, Kemenkeu Pastikan Bukan dari Anggaran Subsidi

Ilustrasi. Gedung Kementerian Keuangan. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah menyatakan pemberian tambahan bantuan sosial (bansos) tidak bakal mengurangi alokasi anggaran subsidi energi dan kompensasi senilai Rp502,4 triliun pada APBN 2022.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan anggaran subsidi energi dan kompensasi untuk mempertahankan harga bahan bakar minyak (BBM) tetap senilai Rp502,4 triliun dan tidak dikurangi bansos.

"Saya pastikan anggarannya adalah anggaran bansos, bukan dari anggaran subsidi. Anggaran subsidi sudah ada Rp502,4 triliun, bansos sudah ada anggaran tersendiri," katanya, Senin (29/8/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Isa menjelaskan pemerintah menambah anggaran bansos bertujuan untuk dapat melindungi daya beli masyarakat seiring dengan tingginya angka inflasi harga pangan. Pada Juli 2022, inflasi harga pangan sudah menyentuh 11,47%.

"Pemerintah melihat ada kebutuhan untuk membantu masyarakat terutama golongan bawah dengan tambahan bansos. Anggarannya dari mana? Anggarannya bansos," tuturnya.

Isa menyebut mayoritas tambahan bansos bersumber dari tambahan anggaran belanja senilai Rp18,6 triliun sebagaimana yang telah disepakati pemerintah dan DPR. Tambahan bansos juga bersumber dari dana-dana cadangan lainnya.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Untuk diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya menuturkan bahwa pemerintah akan mengucurkan dana bansos tambahan sejumlah Rp24,17 triliun demi mempertahankan daya beli masyarakat.

Secara lebih terperinci, pemerintah akan mengucurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk 20,65 juta keluarga dengan anggaran mencapai Rp12,4 triliun. Nanti, BLT yang diterima mencapai Rp300.000 yang dibayar sebanyak 2 kali.

Selanjutnya, pemerintah juga akan memberikan bantuan sejumlah Rp600.000 untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum senilai Rp3,5 juta. Anggaran untuk bantuan bagi pekerja tersebut mencapai Rp9,6 triliun.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Pemerintah juga akan mewajibkan pemda untuk menggunakan 2% dari dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) untuk memberikan subsidi transportasi bantuan umum sampai dengan perlindungan sosial tambahan. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kemenkeu, anggaran bansos, anggaran subsidi, BLT, daya beli, APBN 2022, inflasi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya