Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

DDTC Buka Lowongan Posisi Fiscal Economist, Tertarik?

A+
A-
7
A+
A-
7
DDTC Buka Lowongan Posisi Fiscal Economist, Tertarik?

LANSKAP perpajakan di tingkat global yang bergerak sangat dinamis pada gilirannya berimbas pada tingkat domestik, terutama dari sisi kebijakan fiskal.

Memiliki visi sebagai institusi pajak berbasis riset, teknologi, dan ilmu pengetahuan, DDTC memandang dinamisnya pergerakan tersebut perlu direspons dengan kemampuan riset yang lebih kuat.

Penguatan dari sisi riset sejauh ini telah dilakukan DDTC melalui penyediaan infrastruktur pendukung. Salah satunya adalah keberadaan DDTC Library yang merupakan perpustakaan perpajakan terlengkap di Tanah Air dengan koleksi lebih dari 3.500 literatur dari penerbit dan penulis terkemuka di dunia.

Baca Juga: Cara Cari Kurs Pajak Saat Ini dan Trennya Lewat DDTCNews

Tidak hanya itu, DDTC juga memiliki program Human Resource Program Development (HRDP) yang diberikan oleh kepada para profesional DDTC untuk mengikuti berbagai pelatihan, kursus, hingga studi lanjut S2 di berbagai instansi maupun universitas ternama di dalam maupun luar negeri.

Hal tersebut menjadi bagian dari perwujudan misi untuk berinvestasi pada sumber daya manusia dan berkomitmen untuk terus berinovasi. Dengan modal infrastruktur pendukung kegiatan riset yang cukup lengkap, DDTC juga terus menjalankan misi untuk berkontribusi dalam proses perumusan kebijakan.

Untuk memperkuat pelaksanaan misi tersebut, DDTC kembali mencari kandidat profesional untuk mengisi 1 posisi Fiscal Economist (FE) pada DDTC Fiscal Research. Adapun detail kualifikasi posisi tersebut sebagai berikut.

Baca Juga: NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai 1 Juli 2024, Download Aturan di Sini
  • Memiliki pendidikan S-2 di bidang ekonomi, pajak, keuangan/akuntansi dari universitas terkemuka dalam dan/atau luar negeri dengan IPK minimal 3,25 atau setara.
  • Memiliki pengalaman setidaknya 2 tahun dalam riset terkait dengan kebijakan pajak. Pengalaman dalam analisis kuantitatif kebijakan fiskal menjadi nilai lebih.
  • Memiliki minat dan pemahaman mendalam mengenai indikator ekonomi/fiskal, sistem perpajakan Indonesia (aspek nasional, subnasional, dan internasional), serta komparasi sistem perpajakan.
  • Memiliki keterampilan analitis yang kuat, pemikiran kreatif, dan penulisan akademis.
  • Familier dengan berbagai metodologi penelitian dalam perpajakan dan software statistik.
  • Menguasai bahasa Inggris lisan dan tulisan yang baik (skor IELTS minimal 6,5 atau setara) dan/atau berpengalaman bekerja dengan tim internasional.
  • Mampu bekerja sebagai individu dan bagian dari tim, bekerja dalam jadwal yang ketat, dan berkomitmen untuk tenggat waktu.

Sebagai informasi, DDTC selalu memberikan program benefit yang terbaik bagi karyawannya. Hal ini diwujudkan dengan pemberian berbagai skema remunerasi seperti bonus akhir tahun, asuransi, dana pensiun, serta fasilitas lainnya (pelatihan bahasa inggris, internal diskusi untuk membagi pengalaman antar karyawan, dan diikutsertakan dalam training yang diadakan oleh DDTC atau institusi terkemuka).

Bagi Anda yang tertarik dan memenuhi kualifikasi di atas, silakan mengirimkan surat aplikasi, CV, bukti identitas, dan dokumen pendukung (termasuk contoh pekerjaan sebelumnya) ke [email protected] dengan subjek: Aplikasi_FE_(nama pelamar).

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi laman berikut. Aplikasi paling lambat diterima pada Sabtu, 25 September 2021. Kami hanya akan memanggil kandidat yang memenuhi kualifikasi berdasarkan asesmen awal. Apakah Anda yang kami cari? (kaw)

Baca Juga: Semangat Menyambut HUT ke-17, DDTC Gelar Acara Internal dan Eksternal

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : DDTC, DDTC Fiscal Research, riset, lowongan pekerjaan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 04 Juni 2024 | 12:17 WIB
UNIVERSITAS INDONESIA

Komwasjak dan FIA UI Gelar Diskusi Ilmiah, Bahas soal Institusi Pajak

Selasa, 04 Juni 2024 | 10:30 WIB
LITERATUR PAJAK

Pajak Content Creator, Ketahui secara Komprehensif di Perpajakan DDTC

Senin, 03 Juni 2024 | 17:22 WIB
PERSPEKTIF

Badan Penerimaan Negara dan Hak-Hak Wajib Pajak

Senin, 03 Juni 2024 | 12:15 WIB
LITERATUR PAJAK

Pajak Dividen, Pelajari Panduannya Sesuai Peraturan Terbaru di Sini

berita pilihan

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:30 WIB
UU KUP

Fungsi SPT bagi Wajib Pajak, PKP dan Pemotong Sesuai UU KUP

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:00 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Selasa Besok, KY Gelar Seleksi Wawancara Calon Hakim Agung Pajak

Minggu, 07 Juli 2024 | 13:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terima Dana Sponsorship Kena Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:00 WIB
KABUPATEN JEMBER

Ada Kenaikan NJOP, Target Penerimaan PBB-P2 Tahun Ini Tidak Berubah

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Pelaku Usaha Kesehatan Perlu Didorong Manfaatkan Supertax Deduction

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Penggunaan Layanan Pajak dengan NIK, NPWP 16 Digit, dan NITKU

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:30 WIB
KANWIL DJP JAWA TENGAH II

Tagih Tunggakan Pajak, Juru Sita Blokir Rekening Milik 157 WP

Minggu, 07 Juli 2024 | 09:30 WIB
AUSTRALIA

Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Minggu, 07 Juli 2024 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Anggota DPR Usulkan Perguruan Tinggi Swasta Bebas Pungutan PBB