Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

DPR Tetapkan 9 Anggota Ombudsman Baru, Berikut Daftarnya

A+
A-
7
A+
A-
7
DPR Tetapkan 9 Anggota Ombudsman Baru, Berikut Daftarnya

Ilustrasi Gedung Ombdusman RI. (foto: ombudsman.go.id)

JAKARTA, DDTCNews – Komisi II DPR akhirnya menetapkan sembilan nama anggota Ombudsman RI periode 2021-2026 usai merampungkan fit and proper test terhadap 18 calon yang dilakukan pada 26-27 Januari 2021.

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan sembilan nama anggota baru Ombudsman disepakati secara musyawarah mufakat. Hal ini dikarenakan Komisi II sulit melakukan voting lantaran dalam suasana pandemi Covid-19.

“Prosesnya kami sepakati dilakukan secara musyawarah mufakat, karena sekarang dalam suasana pandemi, agak sulit kami lakukan voting karena masih banyak yang datang secara daring,” katanya dikutip dari laman resmi DPR, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Ahmad menuturkan Komisi II akan segera mengirim surat kepada pimpinan DPR dan menyampaikan hasil dari fit and proper test yang sudah dilakukan. Setelah itu, pimpinan DPR akan menjadwalkan rapat paripurna.

Dia berharap para anggota baru dapat lebih memperkuat kelembagaan Ombudsman, utamanya terkait dengan perbaikan mutu dan kualitas pelayanan publik. Dia optimistis anggota Ombudsman yang telah terpilih ini merupakan pilihan yang terbaik.

“Inikan proses cukup panjang, ada sekitar 400 orang yang mendaftar. Kemudian proses seleksinya juga panjang, tahapannya enggak satu-dua kali jadi. InsyaAllah, orang yang kami pilih adalah orang-orang yang terbaik,” tuturnya.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Sembilan nama anggota Ombudsman yang telah dipilih oleh Komisi II yaitu Mokhamad Nazir (Dosen pengajar Universitas Muhammadiyah Malang) sebagai ketua, dan Bobby Hamzar Rafinus (ASN di Kemenko Perekonomian) sebagai wakil ketua.

Selanjutnya, Dadan Suparjo Suharmawijaya (Anggota Ombudsman RI), Hery Susanto (Direktur Operasional pada PT Grage Nusantara Global), Indraza Marzuki Rais (Kepala SPI PT Perikanan Nusantara), Jemsly Hutabarat (Pegawai pada PT GMF Aeroasia).

Kemudian, Johanes Widijantoro (Dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta), Robertus Na Endi Jaweng (Peneliti dan Pimpinan KPPOD) dan Yeka Hendra Fatika (Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi/Pataka). (rig)

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : komisi II, anggota ombudsman, DPR, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya