Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Duh, Dana Pemda yang Mengendap di Bank Capai Ratusan Triliun

A+
A-
1
A+
A-
1
Duh, Dana Pemda yang Mengendap di Bank Capai Ratusan Triliun

Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti dalam webinar Corpu Talk, Rabu (25/11/2020). (foto: hasil tangkapan layar dari medsos)

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengimbau pemerintah daerah untuk segera membelanjakan anggarannya untuk mendorong pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19, termasuk dana-dana yang mengendap di bank.

Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti mengatakan pembelanjaan APBN dan APBD, termasuk dana di bank sangat dibutuhkan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Dana-dana yang ada di bank, jangan hanya disimpan di bank tetapi gunakanlah untuk percepatan pemulihan ekonomi di daerah. Karena kami melihat jumlahnya masih cukup besar," katanya dalam webinar Corpu Talk, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Berdasarkan catatan Prima, dana pemerintah daerah yang mengendap di bank hingga Oktober 2020 mencapai Rp274 triliun. Hingga akhir tahun, ia memperkirakan dana pemda yang mengendap di bank mencapai Rp100 triliun.

Sementara itu, realisasi belanja pada APBD hingga Oktober 2020 masih sekitar Rp400 triliun atau 37% dari total Rp1.080 triliun. Dia berharap semua dana tersebut bisa terserap seluruhnya pada akhir tahun.

Meski begitu, ia mengingatkan belanja tetap dilakukan secara hati-hati. "Kami mengimbau teman-teman di daerah untuk segera melakukan percepatan belanja APBD-nya. Tapi tentunya percepatan yang berkualitas," ujar Astera.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Di sisi lain, Kemenkeu juga mencatat realisasi transfer ke daerah sudah mencapai Rp637,5 triliun atau 92% dari pagu Rp692,7 triliun. Realisasi tersebut mengalami kenaikan 2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : belanja APBD 2020, pemerintah daerah, dana mengendap, pemulihan ekonomi, keuangan daerah, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya