Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ekonomi Belum Sembuh, Dosis Insentif Pajak Ditambah Tahun Depan

A+
A-
1
A+
A-
1
Ekonomi Belum Sembuh, Dosis Insentif Pajak Ditambah Tahun Depan

Ilustrasi. 

ATHENA, DDTCNews - Pemerintah Yunani akan menggelontorkan beragam insentif pajak untuk memacu pertumbuhan ekonomi pada 2022.

Perdana Menteri (PM) Kyriakos Mitsotakis mengatakan kebijakan pajak pada tahun depan tetap memberikan ruang insentif yang luas. Berbagai jenis insentif pajak berlaku pada semua sektor ekonomi yang berperan dalam pemulihan ekonomi.

"Langkah baru yang akan dilakukan pemerintah antara lain pemotongan PPh dan PPN untuk sektor pariwisata dan rekreasi, pajak properti, dan penghapusan pajak untuk tunjangan orang tua," katanya dikutip pada Senin (20/9/2021).

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

PM Mitsotakis menuturkan tarif PPh bagi usaha kecil dan menengah akan direlaksasi pada tahun depan. Bisnis UKM dengan tenaga kerja hingga 250 orang akan diberi tarif PPh badan lebih rendah, dari 22% menjadi 15,5%.

Diskon pajak tersebut berlaku selama 3 tahun. Kemenkeu Yunani akan merilis rincian kebijakan pemotongan tarif PPh badan UKM yang mulai berlaku efektif pada 2022.

Selanjutnya, per 1 Januari 2022 pemerintah menghapus pajak atas tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya yang sudah berkeluarga. Jenis tunjangan yang bebas pajak antara lain tunjangan hamil dan cuti orang tua. Pajak warisan juga ikut direlaksasi pada tahun depan.

Baca Juga: Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

"Sumbangan dari orang tua dengan nilai hingga €800.000 dibebaskan dari pengenaan pajak," ungkap PM Mitsotakis.

Dia juga menjanjikan untuk mereformasi rezim pajak properti di Yunani. Agenda tersebut akan membuat tagihan pajak properti warga akan berkurang pada 2022. Beban pajak akan dibuat proporsional berdasarkan harga riil real estate.

Selain itu, tarif PPh badan akan turun dari 24% menjadi 22% pada tahun fiskal 2022. Kebijakan diskon tarif PPN juga akan diperluas mulai tahun depan. Sebelumnya pemerintah sudah memperpanjang diskon tarif PPN yang semula berakhir pada Juni 2021 menjadi Juni 2022.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

"Tarif khusus PPN sebesar 13% akan diperluas pada pemilik kafe, bisnis akomodasi, transportasi, pariwisata, bioskop, pusat kebugaran, dan sekolah dansa," terangnya seperti dilansir Tax Notes International. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : insentif pajak, insentif PPN, diskon pajak, penerimaan pajak, pembebasan PPh, tarif pajak, yunani, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL

Melihat Porsi Belanja Perpajakan di Negara Anggota ADB

Rabu, 03 Juli 2024 | 19:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya