Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ekonomi Kuartal I/2023 Tumbuh 5 Persen, Sri Mulyani Bilang Begini

A+
A-
2
A+
A-
2
Ekonomi Kuartal I/2023 Tumbuh 5 Persen, Sri Mulyani Bilang Begini

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% pada kuartal I/2023, melampaui sebagian prediksi pasar dan melebihi pertumbuhan ekonomi China yang sebesar 4,5%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai pertumbuhan ekonomi yang menguat pada kuartal I/2023 didukung konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,5%. Pada kuartal I/2022, pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 4,3%.

"Hal ini mencerminkan terjaganya penguatan daya beli masyarakat yang ditopang oleh stabilitas harga di dalam negeri serta meningkatnya pendapatan masyarakat seiring dengan keberlanjutan penciptaan lapangan kerja," katanya, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Ekspor bersih tercatat menjadi kontributor terbesar kedua pertumbuhan ekonomi setelah konsumsi rumah tangga. Ekspor pada kuartal I/2023 tercatat mampu bertumbuh sebesar 11,7%.

Meski perekonomian global cenderung melambat dan harga komoditas mulai mengalami penurunan, volume ekspor ekspor komoditas hilirisasi SDA seperti besi baja tercatat tumbuh sebesar 8,9% pada kuartal I/2023.

Dengan kinerja ekspor yang masih bertumbuh, Indonesia juga mampu mencatatkan surplus neraca perdagangan senilai US$12,19 miliar sepanjang kuartal I/2023.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Selanjutnya, konsumsi pemerintah tercatat bertumbuh sebesar 4%. Pertumbuhan ini didorong oleh percepatan penyerapan belanja APBN khususnya bantuan operasional sekolah (BOS).

Bila diperinci berdasarkan jenisnya, belanja barang tercatat tumbuh sebesar 36,4% pada kuartal I/2023, sedangkan belanja pegawai bertumbuh 1,2%.

Dengan tren ini, Kementerian Keuangan berkesimpulan konsolidasi fiskal yang dilakukan oleh pemerintah pada tahun ini tidak menahan laju pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Ke depan, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan terus memantau risiko yang timbul akibat perlambatan ekonomi global.

Sementara itu, IMF dalam laporan terbarunya memperkirakan pertumbuhan ekonomi global hanya mencapai 2,8% pada tahun ini, atau lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 3,4%.

"APBN tahun 2023 telah didesain secara konservatif dan antisipatif terhadap perlambatan ekonomi global, termasuk dampak rambatan dari moderasi harga komoditas," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?

Dia juga memastikan instrumen fiskal akan terus diarahkan untuk mempercepat reformasi struktural, khususnya dalam hal penguatan SDM, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas kelembagaan dan regulasi. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, pertumbuhan ekonomi, daya beli, ekonomi, inflasi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya