Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Gedung Utama DJP Kini Bernama Mar'ie Muhammad

A+
A-
0
A+
A-
0
Gedung Utama DJP Kini Bernama Mar'ie Muhammad
Alm. Mar’ie Muhammad, mantan Dirjen Pajak (1988-1993) dan Menteri Keuangan (1993-1998).

JAKARTA, DDTCNews – Hari ini Kantor Pusat Ditjen Pajak resmi berganti nama menjadi Gedung Mar’ie Muhammad. Pergantian nama gedung ini dilakukan sebagai penghargaan yang diberikan kepada almarhum Mar’ie Muhammad, mantan Dirjen Pajak yang menjabat pada periode 1988-1993 dan Menteri Keuangan pada periode 1993-1998.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan mendiang Mar’ie Muhammad telah banyak membantu dan membimbingnya sebagai seorang warga negara yang dipilih dan diberi amanat untuk menjalankan tugas sebagai Menteri Keuangan.

“Kami ingin mengabadikan nama Mar’ie di Gedung Ditjen Pajak. Tentunya karena nilai-nilai penting yang sangat dijunjung olehnya, khususnya di Ditjen Pajak. Ia punya kepedulian yang luar biasa tinggi terhadap Ditjen Pajak,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/1).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

(Baca: Mar'ie Muhammad: 'Menteri Keuangan Bukan Ember')

Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Mar’ie yaitu keteladanan, kejujuran, integritas, komitmen, dan loyalitas untuk membangun Indonesia dengan institusi yang bersih. Menurut Sri nilai-nilai tersebut sangat langka, sehingga Sri mengabadikan nama Gedung di Kantor Pusat Ditjen Pajak bernama Mar’ie Muhammad.

Sri menyatakan sosok Mar’ie menjadi sosok teladan yang nyata, sehingga diharapkan dengan abadinya nama Mar’ie di salah satu Gedung Kantor Pusat Ditjen Pajak bisa mengingatkan jajaran Ditjen Pajak dalam menjalankan tugas dan fungsinya tanpa menjual integritas.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

“Manusia meninggalkan nama, tapi dalam nama Mar’ie Muhammad terdapat nilai-nilai yang luar biasa,” tegasnya.

Di sisi lain Istri Mar’ie Muhammad Ayu Resmayeti mengucapkan rasa terima kasihnya yang besar kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk penghargaan yang begitu luar biasa yang diberikan kepada suaminya. (Amu)

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : sri mulyani, marie muhammad, kantor pusat djp

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 27 Juni 2024 | 16:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN Turun, Sri Mulyani Sebut Konsumsi Masyarakat Tetap Positif

Kamis, 27 Juni 2024 | 12:03 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Sebut Inflasi Terjaga Rendah, Ekonomi RI Masih Stabil

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:35 WIB
PENERIMAAN PAJAK

PPh Badan Minus 35,7%, Profitabilitas Perusahaan Turun Signifikan

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:25 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kontraksi Penerimaan Pajak Berlanjut Hingga Mei 2024, Begini Detailnya

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya